Tujuh Juta Blanko Siap, Mendagri Sebut E-KTP Rampung Oktober

/ Senin, 17 Juli 2017 / 10.31 WIB

Petugas merekam iris mata warga untuk pemohon Elektronik KTP di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (30/8). Dalam sehari permohonan pembuatan E-KTP mencapai antara 500-700 orang di kantor Disdukcapil serta 14 Kecamatan di Makassar, menyusul pemberian batas akhir perekaman identitas tersebut dari Kementerian Dalam Negeri hingga 30 September 2016. (Foto: Antara/Darwin Fatir)
SuaraAktual.co - ‎Menteri Dalam Negeri (Mendagri)Tjahjo Kumolo mengklaim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mencetak 7 juta blanko e-KTP sejak awal bulan ini.

"Blanko #eKTP per awal Juli 2017 sudah tercetak semua 7 juta. Saat ini di Kantor Dukcapil Pasar Minggu masih ada stok 1 juta keping," kata Tjahjo dalam postingan di media sosial Twitter-nya, Minggu (16/7).
Untuk itu Kemendagri menargetkan, masyarakat yang belum merekam data e-KTP lebih kurang 7 juta orang, sudah terekam semuanya Bulan Oktober 2017.

"Target Kemendagri, sisa WNI yg blm merekam data #eKTP lebih kurang 7 juta org, sdh terekam semuanya Bulan OKTOBER 2017," tulisnya.
Tjahjo menjelaskan, pencetakan blanko e-KTP di daerah sampai dengan 6 Juni 2017 sejumlah sebanyak 1.616.917 keping atau baru 27 persen blanko e-KTP yang terpakai.

"Data kami menunjukkan bahwa masih ada 4.368.083 keping blanko e-KTP di daerah," sebut Tjhajo.

Ia menambahkan, di luar data tersebut ada 22 kabupaten atau kota yang pencetakannya masih di bawah 15 keping.

Tjahjo mengungkapkan bahwa sejak April 2017, pihaknya telah memasok hampir 6 juta blanko e-KTP.
Untuk diketahui Sekretaris JenderalKementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yuswandi A Temenggung mengatakan, pendistribusian blanko kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) ke daerah terus berjalan karena telah menjadi skala prioritas.
Berdasarkan catatannya saat ini sudah hampir 97 persen atau sebanyak 4,8 juta penduduk yang telah melakukan perekaman, namun masih belum memperoleh secara fisik E-KTP.
"Yang sudah melakukan perekaman data sudah mencapai hampir 97 persen, dan semua yang sudah direkam itu bisa segera direalisasikan dalam bentuk wujud E-KTP itu," katanya menambahkan.‎
Sumber: arah.com

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p