SuaraAktual.co- Pagi tadi Gunung Sinabung kembali erupsi dengan melontarkan material abu vulkanik setinggi 3500 meter, dan disertai guguran lava sejauh 1000 meter ke arahselatan, Kamis (20/7) sekitar pukul 07.20 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, saat ini status Gunung Sinabung berada di level IV.
"Akibat erupsi Sinabung, terjadi gempaselama 386 detik. Sementara angin bertiup sedang ke arah barat hingga barat daya. Saat ini aktivitas vulkanik masih tinggi, statusGunung Sinabung level IV (awas)," kata Sutopo.
Sutopo melanjutkan, ia mengimbau masyarakat yang berada di sekitar GunungSinabung agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak. Selain itu, imbauan juga diberikan agar tidak melakukan aktivitas dari jarak 7 kilometer untuk sektor selatan hingga tenggara.
Sementara itu, jarak 6 kilometer untuk sektor tenggara sampai timur. Kemudian, dalam jarak 4 kilometer untuk sektor utara hingga timur dari puncak Gunung Sinabung.
Sutopo mengimbau kepada masyarakat yang melakukan aktivitas dan bermukim di dekat sungai- sungai yang berhulu di GunungSinabung agar tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar dingin saat hujan.
"Mengingat telah terbentuk bendungan alamdi hulu Sungai Laborus. Maka penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sekitar hilir daerah aliran sungai Laborus agar tetap waspada karena bendungan ini sewaktu-waktu dapat jebol karena tidak kuat menahan volume air sehingga berpotensi mengakibatkan lahar dingin atau banjirbandang ke hilir," jelas Sutopo.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Tanah Karo diminta segera melakukan sosialisasi ancaman bahaya lahar dingin saat hujan atau banjirbandang ini kepada penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sepanjang hilir dan sekitar Sungai Laborus. (Nugi)
sumber-arah.com