Mewujudkan Koperasi Yang Produktif dan Handal

/ Senin, 19 September 2016 / 20.11 WIB
SUARAaktual‎.‎com |  Pekanbaru ‎ -  Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Riau membangun klinik UKM guna memberi kemudahan bagi para Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam melakukan konsultasi terkait pengembangan usahanya. ‎“Untuk tahun 2013 lalu, klinik tersebut dibangun di dua daerah yakni Kampar dan Kota Pekanbaru dengan dana yang berasal dari APBN 2013,” kata Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Riau, Ardiansya S.STP kepada wartawan. Rabu (19/09/16.

Indra menjelaskan untuk biaya pembangunan satu klinik mencapai Rp. 3 Miliar, klinik UKM tersebut menurut indra berfungsi untuk para UKM melakukan konsultasi jika ada masalah dalam usahanya, melalui klinik ini bisa diberi penjelasan oleh petugas yang telah disiapkan untuk memberi dan melakukan penyelesaian dari setiap persoalan yang dialami.‎“seperti untuk pengembangan usahanya, bagaimana mengurus sertifikat halal dan lainnya. Di klinik ini akan ditempatkan tenaga  tenaga profesional di bidangnya,” jelas Ardiansya.
Disamping untuk tempat konsultasi juga akan ditampilkan berbagai produk UKM dari berbagai daerah, kecamatan ataupun desa. “ditempat itu bisa dilakukan proses jual beli,” pungkasnya.
Pelayanan tersebut seiring dengan rencana Diskop mengajukan ISO pada tahun 2017 mendatang. Demikian diungkapkan Sekertaris Diskop UMKM Ardiansyah, Kamis (14/042016) lalu. Adanya inovasi KKB tersebut, juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seiring Diskop juga sempat mendapat rapor kuning dari ombusman.‎“KKB ini sudah diterapkan awal maret 2016, dimana setiap koperasi maupun pelaku UMKM di Pekanbaru bisa mendapat pembinaan dan pendampingan persoalana yang dihadapi secara gratis di KKB,” ungkapnya.
Lanjutnya, Diskop juga telah menyediaan lima tenaga ahli di bidangnya, dua tenaga KKB dan tiga tenaga spesial. KKB sendiri membuka kelas dari hari senin sampai rabu, sedangkan kamis dan jum’at kelas bebas.‎“semua konsultasi dan pendampingan tidak dipungut biaya, kita gratiskan semua. Khususnya untuk tenaga pelayanan, seluruh pegawai di lingkup Diskop mulai dari Kabid, Kasi sampai pegawai bersedia dikonfirmasi untuk memberikan pelayanan. Jika ada pegawai Diskop yang tidak melayani, silahkan lapor ke kami,”Tegasnya.
Upaya tersebut tidak lain, lanjut dia untuk mencapai Provinsi Riau menjadi koperasi yang produktif dan handal dalam segala bidang,ungkap gubri di salah satu hotel di pekanbaru. . (Adv/Hms/SA)




Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p