SUARAaktual.com | Pekanbaru – Setelah mencuat berbagai permasalahan yang terjadi di Riau seperti Pembakaran Hutan dan Lahan menjadi topik utama di hampir seluruh media Nasional maupun media lokal di Riau.
Akibatnya dalam pemberitaan terkait dugaan 15 Perusahaan yang di duga melakukan pembakaran secara sengaja,kemudian pihak Polda Riau dalam bulan terakhir mengumumkan kepada Publik beberapa perusahaan di Riau di SP3 kan,yakni di hentikan " Bebas ".
Dengan di keluarkan SP3 oleh pihak Polda Riau maka 15 perusahaan tersebut akhirnya pun selamat dari jeratan hukum,kemudian beberapa media lokal maupun nasional terus memberitakan hal ini,hingga muncul Photo oknum Polda Riau yang di hebohkan di Media Sosial tengah asik "Kongkow-kongkow" yang beredar di Medsos Maupun media online Nasional maupun media online yang ada di lokal,kini kabarnya foto itu katanya hanya sekedar berfoto oleh Bos salah satu pengusaha sawit yang tidak di ketahui oleh pihak oknum Polda Riau bahwa yang meminta Photo tersebut adalah salah satu Bos salah satu pengusaha Sawit.
Dari pemberitaan yang di buat awak media Lokal maupun Nasional membuat Humas Polda Riau memberikan SMS ke Media yang pada saat itu mengikuti Konferensi Pers yang di adakan oleh Polda Riau,sontak bunyi SMS yang di layangkan oleh pihak oknum Polda Riau yang di sinyalir mengancam para media yang telah memberitakan Photo oknum Petinggi Polda .
Saya Priyatno selaku Ketua Intelijen Pengawas Pengguna Anggaran Negara Republik Indonesia (IPPAN-RI) Provinsi Riau sangat menyayangkan tindakan pejabat Polda Riau yang di sinyalir mengancan para Awak media,di minta terkait kasus ini Pihak Mabes Polri bergerak cepat melakukan penyelidikan terhadap ancaman yang di lakukan Aparat Polda Riau,karna apa bila tidak ada tindakan tegas dari pihak Mabes Polri,maka masyarakat yang akan menilai semua permasalahan yang terjadi di Riau.
Khususnya di minta Presiden Republik Indonesia Jokowi Dodo segera memerintahkan Intansi terkait menyelesaikan permasalahan pengancaman kepada media di riau.
Editor : Amex
Liputan : Redaksi