Anggota DPRD Labura M.Rulis Harahap memberikan penjelasan kepada ratusan buruh PT.SHJ saat melakukan aksi demonstrasi dedepan gedung DPRD Labura,Senin(25/7)
SUARAaktual.com | Kabupaten labura - Ratusan buruh PT.Serba Huta Jaya (SHJ) Kecamatan Marbau yang trrgabung dalam Serikat Buruh Perkebunan Indonesia (SBPI) Berunjuk rasa ke gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura),Senin (25/7).
Dalam aksinya,mereka menuntut segera merealisasikan isi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Badan Pelaksana Basis Serikat Buruh Perkebunan Indonesia (BPB-SBPI) dan menolak mutasi kerja dua orang buruh serta Tunjangan Hari Raya (THR) agar segera dibayarkan.
Dari amatan Suara Aktual, para pengunjuk rasa tersebut disambut oleh 3 orang anggota dewan yang terhormat. Yakni M.Rulis Harahap anggota Komisi B dari Fraksi Persatuan Nasional,G.Mahyanto Anggota Komisi A dan Agustinus Simamora Anggota Komisi C. Para buruh meminta PT.SHJ yang terletak di Kecamatan Marbau ini agar segera merealisasikan isi PKB dan merevisi isi dari PKB tersebut karen sudah tidah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta meminta pihak manajemen PT.SHJ konsekuen melaksanakan Undang-undang ketenagakerjaan Republik Indonesia.Selanjutnya buruh tersebut juga meminta agar THR mereka segera dibayarkan.
Wardin,selaku sekretaris SBPI Labura didampingi oleh Kores Pane Ketua BPB-SBPI kepada Suara Aktual menjelaskan,Peraturan Menteri Ketenaga Kerjaan RI No.6 Tahun 2016 tentang hak upah kerja para pekerja apabila sudah memiliki masa kerja 1 bulan terus-menerus. " Kami telah berusaha menyampaikan hal ini kepada manajemen perusahaan,namun pihak perusahaan tidak mau bertemu dengan kami"ungkapnya.
Sementara itu,anggota DPRD Labura M.Rulis Harahap yang langsung menemui para buruh mengatakan,pihaknya selaku anggota dewan tetap menerima aspirasi dari para buruh PT.SHJ ini.Dan apapun keluhan dan persoalan yang disampaikan oleh para buruh akan segeradisampaikan kepada pimpinan DPRD Labura Drs.Ali Tambunan. "Jadi apaun nanti kebijakan yang dialkukan oleh Ketua DPRD kami belum tahu.Kita tunggu saja apa hasilnya dan tindak lanjutnya.Apakah masalah ini akan diteruskan kepada saudara Bupati H.Kharuddin Syah atau bagaimana"pungkas Rulis. Setelah puas menerima jawaban dari anggota Dewan,para buruh yang melakukan demo,langsung membubarkan diri.
Editor : Amex
Liputan : Kurnianto