Dugaan kwitaansi bodong yang di lakukan mantan Kabag Humas Aris Rozie saat menjabat
SUARAaktual.com | Pekanbaru - Selain heboh kasus SAMPAH, Pemko Pekanbaru akan hadapi gugatan di PTUN terkait mutasi pejabat tinggi pratama ( eselon II ) yg di lakukan walikota pekanbaru beberapa hari yg lalu. Yang nengejutkan setelah mutasi telah usai,muncul beberapa spanduk di beberapa lokasi di perkantoran pemerintah Kota Pekanbaru yang berisi mendesak Kapolda Riau untuk menangkap mantan Kabag Humas ( arisman rozi ) terkait dugaan korupsi kwitansi Bodong.
Beberapa pejabat yang sudah di lantik maupun di nonjob kan dari jabatan sebelumya,di salah satu media online yuliasman mengungkapkan kepada Riausatu pihaknya akan menggugat Pemko ke PTUN apa bila penonjoban yang di lakukan pihak BKD tidak sesuai aturan.
Dugaan bermunculan spanduk tersebut akibat sistem yang terjadi di pemerintah kota pekanbaru tidakberjalan sesuai prosedur,seperti yang terjadi di Dinas Kebersihan Kota Pekanbaru beberapa minggu yang lalu,Kepala dinas hingga setaf di Dinas Kebersihan di copot dari jabatannya,akibat tumpukan sampah yang terjadi di Kota Pekanbaru.
Padahal jelas tumpukan sampah itu terjadi bukan karena kesalahan Dinas Kebersihan Kota Pekanbaru,jelas kesalahan itu terjadi dari PT.MIG yang pada saat itu masi menjadi Fatner/pemenang tender pengangkutan sampah di Dinas Kebersihan Kota Pekanbaru.
Hingga berita ini di muat,belum di ketahui motif pemasangan spanduk yang ada di perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru.[ Liputan Adek Hrp ]
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
