SUARAaktual.com | Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau Senin (23/5/2016) mengadakan Forum Konsultasi Publik Revisi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau tahun 2005 - 2025.
Acara Forum Konsultasi Publik tersebut, digelar di Ballroom Aryaduta Hotel, Jalan Diponegoro sekira pukul 10.00 Wib. Acara ini dihadiri sejumlah tokoh Masyarakat Riau dan seluruh SKPD serta anggota Legislatif Provinsi Riau.
RPJPD ini langsung dipimpin Pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Plt Sekda Riau Muhammad Yafiz. Sementara dari sejumlah tokoh masyarakat yang hadir terlihat Mukhtar Ahmad, Mardianto Manan, Tengku Lukman dan tokoh Riau lainnya.
Terkait visi riau 2005-2020, Emrizal Pakis selaku ketua perkumpulan anak melayu mengatakan didalam forum tidak mempermasalahkan rentang waktu visi Riau yang hanya sampai 2020.
"Menurut pandangan kami, tidak masalah visi riau tetap dalam rentang 2020. Yang penting kita perlu memperkuat di tatanan kebijakan dengan meningkatkan produktivitas potensi lokal dan strategi wilayah" ucap emrizal
"Menurut pandangan kami, tidak masalah visi riau tetap dalam rentang 2020. Yang penting kita perlu memperkuat di tatanan kebijakan dengan meningkatkan produktivitas potensi lokal dan strategi wilayah" ucap emrizal
Sebagaimana visi Riau 2005 - 2025, Provinsi Riau menitik beratkan pembangunan sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan Bathin, di Asia Tenggara tahun 2020.
Plt Sekda Provinsi Riau Muhammad Yafiz, dalam paparannya menjelaskan Pemprov Riau akan menggesa visi-misi Riau agar sesuai dengan target yang telah ditentukan sebelumnya.
"Jadi bagaimana agar Visi dan Misi Riau itu tercapai sesuai dengan target yang sudah ditargetkan, dimana pembangunan pusat kebudayaan Melayu,"jelas Plt Sekda Riau Muhammad Yafiz.
Sampai berita ini diterbitkan acara forum konsultasi publik tentang RPJPD Provinsi Riau Tahun 2005-2025, masih terus berlangsung. [ Liputan R. Sitanggang/T. Irfan ]