SUARAaktual.com | Kabupaten Kampar - Dua wanita yang diduga sebagai penghibur digerebek Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kampar dan tim gabungan TNI beserta Polres Kampar dalam operasi pekat yang digelar, Rabu (20/7) malam.
Wanita yang digerebek ini yakni Ami (35), dan Sena (27). Mereka ketahuan sedang melayani lelaki hidung belang minum alkohol di kafe Mina, jalan raya Bangkinang-Petapahan.
"Mereka terpaksa kita amankan karena sedang melayani tamu minum alkohol. Perbuatan mereka itu adalah perbuatan penyakit masyarakat," ungkap Kabid Trantib Ahmad Zaki.
Setelah dilakukan penggerebekan, kata Zaki, mereka digiring ke Markas Satpol PP untuk dimintai keterangan. "Setelah kita data nanti kita serahkan kepada Dinas Sosial untuk proses selanjutnya," paparnya.
Sementara itu, Ami yang mengaku sudah lima tahun menjadi karyawan Cafe Mina mengatakan, dirinya terjebak oleh temannya sendiri.
Karena tidak tahu jalan pulang ke kampung ia pun terpaksa menjadi pekerja seks komersial (PSK).
"Saya dulu dari Malaysia pak. Saya diajak teman ke sini. Sedangkan saya lupa dengan kampung saya sendiri," tutur janda asal Jawa Barat itu.
Hal yang berbeda juga diungkapkan oleh Sena. Menurut janda asal Ujung Tanjung, Kabupaten Rokan Hilir ini, ia terpaksa melakukan pekerjaan ini untuk menafkahi anaknya yang masih kecil-kecil.
"Saya terpaksa bekerja seperti ini, karena untuk menghidupi dua orang anak saya yang masih berumur 1,6 tahun dan yang berumur lima tahun," akunya.
Meskipun sudah dua kali digerebek Satpol PP, namun Sena tidak pernah merasa jera.
"Kalau pekerjaan lain, penghasilnya tidak mencukupi. Sementara biaya anak saya besar. Saya diceraikan suami. Karena suami saya sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Saya tidak tahan makanya saya minta cerai," tutupnya.[ Liputan TBNriau ]
.JPG)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
