Rektor UR dan Mahasiswa KKN Kebangsaan Apresiasi Program FFV RAPP

/ Rabu, 26 Agustus 2015 / 18.30 WIB


Keterangan Foto : Puluhan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2015 yang berasal dari berbagai universitas di seluruh Indonesia saat mengunjungi Kerinci Central Nursery (KCN) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Rabu (26/8).


SUARAaktual.com | Pekanbaru - Puluhan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2015 yang berasal dari berbagai universitas di seluruh Indonesia mengunjungi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Rabu (26/8). Rombongan yang dipimpin oleh Rektor Universitas Riau(UR), Aras Mulyadi ini, disambut oleh Direktur RAPP, Rudi Fajar, Community Development (CD) and StakeholderRelations (SHR) Manager, Wan Moh Jakh,Campus Relation, Samsuriya dan  SHRManager wilayah Kampar dan Kuansing, Edy Yusuf.

Dalam kesempatan ini, para mahasiswapeserta KKN Kebangsaan dan rombongan Rektorat UR ingin mengetahui lebih mendalam mengenai program dan upaya yang dilakukan RAPP dalam melakukan pencegahan kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Provinsi Riau.

Sebelum mendapatkan presentasi mengenai program pencegahan karlahut RAPP, mereka pun diajak berkeliling RGE Technology Centre (RTC) di Kompleks RAPP dan mendapatkan penjelasan mengenai proses produksi kertas RAPP. Selain itu, rombongan juga berkesempatan melihat proses pembibitan tanaman akasia sebagai bahan baku kertas produk PaperOneTM di Kerinci Central Nursery (KCN).

Usai tur di kedua tempat tersebut, para mahasiswa KKN Kebangsaan pun mendapatkan presentasi dari tim Fire and Aviation Department yang disampaikan oleh Manajer Fire and Aviation, Yuneldi di Hotel Unigraha. Secara umum, Yuneldimemberikan pemahaman terkait upaya pencegahan dan pemadaman kebakaranlahan dan hutan yang terjadi di wilayah Provinsi Riau.

"Hotspot (Titik Panas) itu beda dengan firespot (Titik Api) Itu yang sekarang ada kesalahpahaman soal itu. Hotspot itu belum tentu firespot. Dan api itu bisa kita cegah penyebarannya," kata Yuneldi.

Yuneldi juga menjelaskan mengenai program Fire Free Village (FFV) yang diluncurkan baru-baru ini kepada mahasiswa KKN Kebangsaan. Rektor Universitas Riau, Aras Mulyadi, pun mengapresiasi program FFV tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam bekerjasama dengan masyarakat untuk mencegah terjadinya karlahut. Aras menuturkan, alasan fokus materi mengenai pencegahan kebakaran hutan dan lahan dalam kunjungan ini sebab tema KKN Kebangsaan tahun ini adalah pengendalian Karhutla berbasis masyarakat.

"Program Fire Free Village (FFV) yang dijalankan RAPP itu adalah hal baru yang bisa dipelajari oleh mahasiswa KKN Kebangsaan. Misalnya mengenai reward yang diberikan perusahaan kepada desa yang bisa mempertahankan desanya dari karlahut. Ini upaya yang harus dipertahankan," ungkapnya.

Menurutnya, RAPP merupakan salah satu perusahaan besar di Indonesia yang memiliki program pencegahan kebakaran hutan dan lahan dikenal cukup baik oleh masyarakat.

"Dengan penjelasan mengenai programpencegahan karlahut dan saling berbagi dengan Mahasiswa KKN Kebangsaan ini, diharapkan mahasiswa bisa bersinergi bersama masyarakat desa dan perusahaan untuk memahami pencegahan kebakaran sehingga program pencegahan kebakaran hutan bisa lebih baik lagi," kata Aras.

Salah seorang mahasiswa KKN Kebangsaan, Ramadan Hidayat (21), berharap keberadaantim Masyarakat Peduli Api (MPA) dapat lebih dioptimalkan di Desa Pangkalan Turap, lokasi tempat ia melakukan KKN.

"Salah satu program dari KKN Kebangsaan adalah inisiasi dan optimalisasi Masyarakat Peduli Api. Kami ingin mendapatkan informasi dan solusi agar MPA di tempat saya KKN bisa bekerja dengan maksimal," ujarnya.

Mahasiswa UIN Jakarta itu pun mengapresiasi program reward RAPP dalam Fire Free Village Program yang diluncurkan baru-baru ini. "Saya pribadi mengapresiasi program reward Rp100 juta yang diberikan oleh RAPP. Program tersebut bisa memacu masyarakat untuk menjaga wilayah mereka dari api sehingga memacu masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran," ucapnya.

Kunjungan ini dihadiri juga oleh Wakil Rektor IV, Prof Doktor Mashadi, M. Si, Dekan FISIP, Dr. Syafri Harto, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi, Wahyu Hamidi, M. Si, Ketua LPPM, Prof. Dr. Almasdi Syahza, Fire and Aviation Head, Ian Michael Wevell, Fire and Aviation Officer Panji Bintoro, Community Development Coordinator, Sundari Berlian.(**)


Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p