SUARAaktual.com | Kampar - Dunia prostitusi sudah dikenalkanya kepada anak anak, seperti yang dilakukan PSK yang beroperasi di Tapung dan tapung hulu, mereka tega membawa anak anaknya bekerja melayani tamu, hingga anak anak menyaksikan kehidupan malam secara langsung.
Kondisi ini terungkap dalam operasi yang digelar tim yustisi kampar di warung remang remang di Tapung senin malam (1/6), operasi yang dipimpin kabidtrantib Dasril Harun ssos ini menemukan di beberapa kafe ada anak anak berumur antara empat hingga 10 tahun "ternyata mereka mengikuti ibunya yang bekerja sebagai perempuan malam, anak anak ini menyaksikan musik yang hingar bingar, menyaksikan para tamu yang minum minuman keras bahkan melihat ibu mereka dibawa tamu " ujar Dasril kepada SIGAPnews dengan prihatin.
Bahkan beberapa dari anak anak ikut, sudah ikut ikutan merokok sebagaimana layaknya lelaki dewasa yang mereka lihat.
Ketika menemukan kondisi ini, tim yustisi yang terdiri dari satpol PP Kampar, polres Kampar, polsek Tapung, Kodim 0313 dan koramil Tapung, akhirnya mengamankan para perempuan ini dengan para anak anaknya.
Dalam operasi ini 20 perempuan terjaring dengan 11 orang anak anak, mereka diamankan di markas pol PP kampar untuk dimintai data.
Untuk para PSK ini akan dikenakan tipiring, sedangkan anak anaknya diminta agar orang tua untuk tidak membawa anak anaknya bekerja, ini dinyatakan denhan surat pernyataan. "Kalau mereka masih membawa anaknya bekerja akan kita beri tindakan yang tegas " ujarnya.
Saat ditanya kenapa tega membwa anak anak mereka bekerja di warung ini?, salah satu psk Yn (28) menjelaskan, ia terpaksa karena tidak ada yang mengasuh atau menjaga anaknya di rumah.
" Saya juga tidak mau tapi mau bagaimana lagi, daripada di rumah sendirian mau tidak mau saya bawak ke tempat ini ujarnya (Liputan Edi kurniawan)
Home
» hukrim
» polda riau
» polres kampar
Related Posts:
Komentar Anda












Terkini:

otomotif


