SUARAaktual.com | Kota Pekanbaru - Pengakuan Kepala Deep Colector Omarsyah berbeda dengan keterangan yang di katakan oleh korban Edi selaku Nasabah PT.Clipan Finance kepada SUARAaktual di ruangannya.
Hal ini di katakan Omarsyah Slaku Kepala Deep Colector kepada rekan wartawan,Omarsyah saat di konfirmasi oleh para Wartawan di kantornya dirinya(Omarsyah) sempat emosi kepada wartawan yang hendak mewawancarai dirinya.
Dengan ke arogansiannya pihak wartawan terus menjelaskan kepada Omarsyah selaku kepala Deep Colector, salah satu wartawan Tabloid terbitan Pekanbaru Emanuella "saya datang kemari untuk mengkonfirmasi agar pemberitaan kita berimbang,kalau abg tidak menerima kami tidak masalah,jangan di salahkan media ya membuat pemberitaan yang tidak berimbang,ungkap Ema kesal.
Tak lama berselang Omarsyah pun meredah dan menerima beberapa wartawan saja dengan alasan tidak cukup ruangannnya,dalam pertannyaan yang di lontarkan para rekan media Omarsyah mengalihkan ke permasalahan yang lain,padahal jelas pertannyaan para rekan media mempertannyakan terkait denda Revofi, dari keterangan yang di terangkan akhirnya Omarsyah mengatakan bahwa Revofi itu ada dalam perjanjian kita oleh pihak konsumen,saat di pertannyakan dan di mintain coppy perjanjian tersebut Omarsyah tidak bersedia memberikan Coppy perjanjian pihak PT.Clipan Finance kepada Nasabahnnya.
"saya tidak bisa berikan perjanjian Revofi yang di tanda tangani oleh pihak nasabah,tetapi apa bila di mintak di dalam persidangan pihak PT.Clipan Finance akan mengeluarkan bukti tersebut,jelas Omarsyah kepada SUARAaktual.
Dari penjelasan Omarsyah selaku Kepala Deep Colector di Duga menutup-nutupi terkait denda Revofi kepada Nasabah,Diakuinya (Omarsyah) pihak anggotanya saat di lapangan bisa jadi tidak memberitahukan kepada Nasabah tentang adanya denda lainnya yang di sebut,Revofi tersebut,jelas Omarsyah kepada SuaraAktual.(Liputan Amex)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
