
Dijelaskan Prof.DR. Zulfadil, SE.,MBA. peserta UN SMA/MA/SMK sederajat Kota Pekanbaru tahun 2014 berjumlah 14.865 orang, dengan rincian SMA negeri dan swasta berjumlah 7040 orang, MA 952 orang dan SMK negeri dan swasta 6.873 orang. “Sementara yang tidak lulus berjumlah 14 orang. Dan 2 orang diantaranya masih tahap verifikasi karena ada kesalahan teknis”, tambah Zulfadil.
“Untuk persentase nilai rata-rata UN jurusan IPA 47,68 dengan jumlah peserta 4.721 orang. Dan nilai rata-rata IPS 45,68 dengan jumlah peserta 3.721 orang. Dengan demikian Pekanbaru peraih nilai tertinggi Nilai UN IPA dan IPS se-Provinsi Riau”, terang Kadisdik kota Pekanbaru . Diakuinya, jika dilihat dari persentase kelulusan, Kota Pekanbaru sedikit menurun, tetapi hanya hitungan 0,05 persen dari tahun sebelumnya. Dimana pada tahun lalu mencapai 99,96 persen sementara tahun ini 99,91 persen.
"Jika dilihat dari jumlah peserta UN peserta yang tidak lulus itu kesalahannya bukan semata pada sekolah atau guru, yang lebih banyak itu adalah pada individunya, ini dibuktikan dalam satu sekolah ada anak yang lulus dan ada yang mendapatkan nilai tertinggi untuk provinsi Riau,” ujar Zulfadil. kadisdik kota Pekanbaru menambahkan, 14 peserta UN yang tidak lulus tersebut terdiri dari Siswa SMA Mitra Wahana 1 orang, Siswa MA Masmur 3 orang, MA Hasanah 3 orang. Sementara peserta UN dari SMK antara lain : Siswa SMK Hasanah 1 orang, Dhamaloka 1 orang, PGRI 2 orang, Shantika 1 orang dan SMK Masmur 2 orang.
“Bagi siswa yang tidak lulus, jangan kecil hati, karena ini bukan akhir dari segalanya. Namun sesuai dengan standar operasional, dianjurkan supaya mengulang. Kalaupun tidak silahkan untuk mengikuti ujian Paket C yang akan digelar sekitar bulan Agustus mendatang”, tandas Zulfadil. Liputan omeng