Mengenal sosok Tabrani Muktar sudah tidak asing lagi bagi seniman Mel¬ayu dan tokoh Melayu di Provinsi Riau umumnya dan khususnya di kabu¬paten Rokan hilir. Tabrani saat ini bertempat tingal di Jalan Jend Ahmad Yani dan menjadi Ketua RW di kota Pekanbaru.
SuaraAktual.com | Pekanbaru - TABRANI telah mengabdikan sepanjang hidupnya untuk mengembangkan budaya melayu, baik itu melalui karya tulis berupa buku yang berisi tentang adat istiadat melayu seperti tata cara perkawinan adat melayu yang benar sam¬pai bagaimana sikap orang melayu dalam menyambut tamu yang datang di bumi Lancing Kuning yang kita tempati ini.
Berbincang dengan Tabrani Muktar serasa kita hidup kembali di era kee¬masan melayu karena orang melayu sangatlah bersahaja kepada setiap tamu yang da¬tang. Salah satu tokoh yang dikagumi oleh Tabrani Muktar adalah Bupati Rokan Hilir H Annas Maamun yang juga calon Gubernur Riau periode 2013-2018
Menurut Tabrani, se¬orang Annas Maamun yang hanya berlatar belakang Guru bisa membawa perubahan di daerah yang dipimpinnya seperti Kabupaten Bengkalis, H Annas Maamun pernah Menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis dan terbukti kinerja seorang Annas Maamun menjadikan salah satu kabupaten terpan¬dang di Provinsi Riau. Kemu¬dian menjadi Bupati Rokan hilir selama dua Periode.
Kabupaten Rokan Hilir merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkalis dan usianya masih sangat muda. Orang dulu tidak mengenal dimana Rokan Hilir dan tidak pernah menjadi buah bibir. Akan tetapi di tangan H Annas Maamun Kabupaten Rokan Hilir menjelma menjadi salah satu kabupaten yang sangat pesat pembangunan¬nya, baik infrastruktur jalan maupun di bidang pendidi¬kan, ekonomi, dan budaya dibandingkan Kabupaten Induk yaitu Bengkalis.
“Beliau sosok tokoh Riau yang saat ini menjabat sebagai Bupati Rokal Hilir mampu membawa Riau ke arah yang lebih maju, lebih gemilang dan terbilang. Saat ini telah banyak jasa beliau untuk Riau,” terangnya. “Watak beliau keras terkadang dinilai diktator padahal itu watak seorang pemimpin dalam mendidik manusia berpancasila, mem-punyai SDM yang unggul dalam IPTEK menyaingi bangsa luar dalam berbagai sektor”, lanjut tokoh yang terbilang vokal ini.
“Beliau tokoh Riau yang sangat peduli terhadap masyarakat, unggul dan berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya APDN dan Kepolisian. InsyaAllah di Rohil akan dibangun bandara ”, terang Tabrani. Annas Maamun, Bupati Rokan Hilir yang juga calon Gubernur Riau mengatakan, ia selalu membawa meteran, cangkul dan skop di dalam mobilnya. Mau tau alasannya kenapa ?
“Beberapa perlengkapan itu saya bawa jika berjalan dan berkunjung ke kam¬pung kampung. Ketika ada masyarakat yang meminta pembangunan jalan lang¬sung saya ukur panjang dan lebarnya. Makanya saya selalu bawa meteran,’’ ujar Bupati dalam sesi wawancara beberapa waktu yang lalu.
Ketua DPD Golkar Provinsi Riau ini menambah¬kan, berbagai jenis meteran selalu dibawanya mulai dari yang panjang 100 meter, 5 meter dan ada juga panjang 3 meter. “Itu yang paling baik. Harus bisa tahu langsung apa yang diinginkan masyarakat. Kalau ada selokan yang mampet, langsung dibersih¬kan,”’ kata Annas.
Tidak itu saja kebiasaan Annas. Bila blusukan ke kampung-kampung di Rokan Hilir, ia tidak suka ada acara seremoni penyambutan keda¬tangannya yang berlebihan. Ia pernah disambut pakai kompang tiga kali, terus masih diiringi rebana. Ibu ibu PKK di desa pinjam piring ke sana kemari. Karena bupati yang dating, kepala desa ter¬paksa beli teh, susu, makan ayam potong dan lauk ikan yang besar. “Bupati pulang, kepala desa berhutang. Ini tidak boleh dan saya tidak suka,” ungkapnya.***