HUT Damkar ke 100, Mendagri Ajak Junjung Tinggi Ideologi Pancasila

SUARAaktual.co | Pekanbaru - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menjadi Ispektur Upacara HUT Damkar ke 100, Satpol PP 69 dan Satlinmas ke 57 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rabu (6/3/2019).

Dalam amanah upacara Mendagri mengajak agar seluruh komponen bangsa untuk menjadikan momentum peringatan HUT Damkar, Satpol PP dan Satlinmas tahun 2019 ini sebagai momentum untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung tinggi ideologi Pancasila, menjadi sarana pemersatu bangsa.

"Utamakan kepentingan bangsa dan negara serta masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan dalam upaya mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat," katanya.

Hadir dalam upacara ini Gubri Syamsuar, Wagubri Edy Natar Nasution, Unsur Forkopinda Riau, Kepala daerah disejumlah kota seluruh Indoensia, Kepala Damkar, Satpol PP dan Linmas se Indonesia. Serta tokoh level nasional, Walikota Firdaus dan pejabat lingkungan Pemko Pekanbaru dan para undangan.

kemudian hadir Bupati Bengkalis Amril Mukminin Ketua DPRD Riau Hj Septina Primawati tersebut.

Selain itu, ribuan peserta upacara dari berbagai komponen masyarakat, Satpol PP, Damkar Linmas, ASN, siswa/siswi dan komponen lainnya.

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan perihal pemilu,
Pada tahun 2019 ini. Dikatakan, Pemilu merupakan agenda nasional yang sangat penting, menjadi puncak indikator kualitas penyelenggaraan demokrasi Indonesia.

Tahun ini berlangsung Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan legislatif secara serentak yang akan dilaksanakan 17 April 2019 mendatang.

Tjahjo Kumolo mengatakan, seluruh aparatur pemerintahan dan komponen bangsa lainnya mempunyai kewajiban untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Presiden dan pemilihan legislative tersebut.

"Mari bersama-sama kita jaga kualitas penyelenggaraan pemilu ini agar berjalan sesuai dengan kaidah-kaidah demokrasi, Luber dan Jurdil serta bermartabat," ajaknya.

Ia mengatakan harus menjadi barisan terdepan dalam melawan "racun demokrasi", yaitu politik uang, politisasi SARA, serta penyebaran ujaran kebencian, fitnah, dan hoaks.

"Harus dipastikan agar semua pihak dan komponen bangsa ini mematuhi aturan dan berpolitik secara elegan. Sehingga proses demokrasi ini nantinya akan melahirkan pemimpin bangsa yang berkiblat kepada kepentingan masyarakat, serta bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.

Dalam HUT damka, Satpol PP dan Linmas ini juga digelar skil kompteisi pemadaman dan penyelamatan kebakaran oleh petugas dari sejumlah regu Satpol PP se Indonesia.

(adv/adv)