SUARAaktual.co | Sleman - Mobil Toyota Rush milik caleg PDIP Kabupaten Sleman, Supriyoko yang diparkir di samping rumahnya di kawasan Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman, ludes terbakar, Jumat (22/2/2019) dini hari.
Dugaan sementara, mobil tersebut dibakar orang tak dikenal. Saat ini, kasus pembakaran mobil itu masih dalam penyelidikan Polda DIY dan Polres Sleman.
Supriyoko menuturkan, sebelum mobilnya terbakar sekitar pukul 01.10 WIB, dia masih sempat berkirim pesan dengan rekannya. Setelah itu, karena mengantuk akhirnya tertidur. Namun, sekitar pukul 01.30 WIB, istrinya membangunkan karena mendengar suara alarm mobil menyala. “Saya langsung keluar dan melihat mobil ini terbakar,” tutur Supriyoko.
Menurut dia, mobilnya terbakar pada sisi belakang bagian dalam dan luar. Di lokasi juga tidak ada pecahan botol. Dia menduga, pelaku menyiramkan bensin kemudian membakar mobilnya. "Saya hanya menemukan botol minuman energi di mobil, namun tidak bau (bensin). Warga juga tidak ada yang tahu. Sekitar pukul 01.15 WIB ada tetangga yang pulang ronda juga tidak menemukan (pelaku)," bebernya.
Supriyoko mengatakan, mobil itu memang tidak diparkir di garasi rumah karena sedang direnovasi. Mobil tersebut sudah enam bulan diparkir di pekarangan tetangga yang ada di pojokan rumahnya. "Di lokasi kejadian juga ada dua mobil lain milik istri saya dan tetangga saya. Sepertinya (mobil saya) memang sengaja diincar," ujarnya.
Supriyoko mengaku heran dengan kejadian tersebut. Caleg dapil 6 Sleman itu mengaku tidak pernah memiliki masalah dengan orang lain. "Sebelumnya juga tidak ada terror, ucapnya.
Pascakejadian, tim Inafis yang dipimpin langsung Kapolres Sleman tiba di lokasi dan melakukan identifikasi bersama Direskrimum Polda DIY. Saat ini kondisi mobil sudah ditutup dan dipasang garis polisi. "Katanya tim Puslabfor dari Semarang akan datang," kata Supriyoko.
Terkait kasus itu, Ketua Bappilu PDIP ini berencana melaporkan kasus tersebut ke Polres Sleman. "Ya, saya akan laporkan kasus ini ke polres," ucapnya.
Ketua DPC PDIP Sleman, Kuswanto mengatakan, kemungkinan mobil koleganya dibakar orang. Namun pelaku tidak menggunakan molotov. "Kita belum tahu motif di balik kasus pembakaran ini. Partai akan advokasi dan berikan berikan perlindungan," tandas Kuswanto.
sumber: iNews.id