Jasad Almarhumah disemayamkan di rumah duka, Desa Simataniari Kecamatan Dolok, Paluta, Kamis (14/2/2019).
SUARAaktual.co | Paluta,Sumut - Tiga hari pasca dinyatakan hilang, Ratih Hasibuan (7) korban hanyut akibat terseret arus Sungai Aek Marihan di Desa Simataniari Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), akhirnya ditemukan, Kamis (14/2/2019).
Bocah kelas 1 yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) tersebut seperti diberitakan sebelumnya diketahui warga Desa Simataniari, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara, iya terseret arus Sungai Marihan disaat ia dan ibunya bersama dua saudaranya ingin mengungsi dari rumahnya pada Senin (11/2/2019) malam lalu.
Semenjak dikabarkan terseret arus Sungai Marihan, warga bersama Polsek Dolok, Koramil 06 Dolok, dan BPBD Paluta, melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Mariha, setelah tiga hari, Ratih berhasil ditemukan. Namun, saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa lagi, Kamis (14/2/2019).
"Warga dan petugas menemukan korban pada pukul 10.00 WIB." Kata Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib melalui Kasubbag Humas Polres Tapsel Iptu Alvian Sitepu kepada wartawan.
Lebih lanjut disampaikan Iptu Alvian Sitepu, korban di temukan di Desa Sigala-gala lebih kurang 3 km dari Tempat Kejadian Perkara, Desa Simataniari, Kecamatan Dolok, Kabupaten Paluta. Dimana kondisi jenazah korban sudah mulai membengkak.
"Korban di temukan dalam keadaan utuh namun sudah mulai membengkak. Jenazah korban sudah di kebumikan pada pukul 14.00. WIB," ujarnya.
(DP.003)
Related Posts:
Komentar Anda












Terkini:

otomotif


