OTT Cianjur, Perindo: Miris Dugaan Korupsi Ada di Sektor Pendidikan

/ Kamis, 13 Desember 2018 / 09.37 WIB
Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Partai Perindo, Ricky Kurnia Margono. (Foto: SINDOphoto). 
SUARAakttual.co | Jakarta- Partai Perindo mengutuk keras praktik korupsi yang masih terjadi di berbagai daerah, termasuk di Cianjur, Jawa Barat. Lebih miris lagi, praktik korupsi terjadi di sektor pendidikan.

Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Partai Perindo, Ricky Kurnia Margono mengatakan, kemajuan di bidang pendidikan bisa mengangkat taraf hidup rakyat Indonesia.




"Partai Perindo sebagai partai dengan tagline, Untuk Indonesia Sejahtera tentu saja mengutuk keras korupsi di Indonesia," ujar Ricky, Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Dia menuturkan, sebagai partai yang berkomitmen memberantas korupsi di Indonesia, Partai Perindo tidak pernah meminta mahar politik kepada para caleg. Harapannya, agar ke depan anggota legislatif terpilih dari Partai Perindo terhindar dari praktik korupsi.

"Diharapkan para caleg ketika sudah jadi tidak akan melakukan praktik korupsi di masa datang," ucapnya.

KPK menangkap tangan enam orang di Kabupaten Cianjur, Rabu (12/12/2018) pagi. Satu di antaranya Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menuturkan, OTT di Cianjur dilakukan setelah petugas KPK mendapatkan bukti awal dugaan bahwa telah terjadi transaksi suap terhadap penyelenggara negara.

”KPK menduga uang tersebut dikumpulkan dari kepala sekolah untuk kemudian disetor ke bupati,” kata Syarif di Jakarta, Rabu (12/12/2018).





sumber : iNews.id

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p