Lounching Peduli Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Manusia

/ Jumat, 14 Desember 2018 / 15.17 WIB

SUARAaktual.co | Lebak - Komonitas peduli pencegahan dan perdagangan manusia yang dilaksanakan secara terpadu di Wilayah Kecamatan maja kabupaten Lebak banten, kegiatan dilaksanakan di aula kecamatan maja . Kamis (13/12/2018).

Kegiatan ini dihadiri sekitar 200 orang lebih diantaranya, sekmat kecamatan maja, Kepala Desa dan sekdes, kecamatan maja, pemberdayaan perempuan, Kapolsek maja , para kiyai dan tokoh masyarakat, undangan lainnya.




Dalam Sambutan sekmat jaenudin spd mengatakan, "banyak-banyak trimakasi dengan ada lounching ini secara umum pemahaman mengenai perdagangan manusia memang masih rendah di kalangan aparat pemerintah, oleh karena itu dalam rangka mengatasi masalah perdagangan orang yang semakin lama semakin meningkat, maka perlu adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang undang-undnag yang terkait dengan masalah perdagangan orang", Ujarnya. Jaenudin .

Sementara itu kapolsek maja kompol nono karsono mengatakan,"Karena kurangnya koordinasi dan sinergi antara gugus tugas dan kurangnya pemahaman para pemangku kepentingan tentang tindak pidana perdagangan orang sehingga TPPO di kecamatan maja, melaksanakan kegiatan sosialisasi tindak pidana perdagangan orang. ini bersama, komonitas universitar sultan ageng tirtayasa di kecamatan maja" ujarnya kompol nono karsono.

Ketua kordinator Dokter, enggar utari m.si, kepada media suaraaktual mengatakan, "merupakan kota Perdagangan serta daerah Transit bagi orang pencari kerja baik ke luar Negeri maupun ke daerah lainnya di Indonesia tentu berimflikasi pada kegiatan pada pihak- pihak yang tidak bertanggung jawab, maka diperlukan peningkatan Koordinasi antar pihak terkait termasuk TNI dan POLRI," Ungkapnya.




Komunitas tersebut dibentuk dengan tujuan untuk membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap praktik-praktik TPPO di daerah.

"Pelibatan perempuan dalam pemeberantasan jual beli orang ini sangat pas, karena perempuan memiliki peran sentral utamanya dalam menjaga keluarganya. Tak hanya itu, unsurnya sudah lengkap ada dari masyarakat seperti tokoh masyarakat, tokoh adat, pendidik, PKK, organisasi masyarakat, dan lainnya secara langsung," ucapnya.

"Berharap para duta ini bisa efektif untuk membantu pemerintah dalam pemberantasan TPPO ke depannya."




Dokter Enggar Utari m.si.menambahkan, pengukuhan ini merupakan rangkaian Hari Anti Kekerasan Perempuan dan anak.

"Di Lebak sendiri terdiri ada 28 kecamatan yang kita tunjuk sebagai pilot atau lounching TPPO yaitu Kecamatan maja Hal ini bentuk guna memberantas TPPO, dan pasti banyak migran-migran yang masuk kecamatan maja, Kemen PPPA juga telah bekerja sama dengan kementeri perlinduan perempuan dan anak memberikan advokasi dan fasilitasi koordinasi kepada pemerintah daerah untuk membentuk dan mengaktifkan PPTPPO di daerah masing-masing," kabupaten kota di provinsi banten.

Ia menerangkan, rencana aksi nasional PPTPPO, beberapa yaitu pemetaan kasus tindak pidana perdagangan orang termasuk eksploitasi seksual pada anak, pengembangan model TPPO, pendidikan masyarakat tentang ketahanan keluarga, dan partisipasi anak-anak dalam TPPO. Dan di kantong-kantong komonitas ini lah kita bisa mendapat inpormasi tentang tindak pidana perdagangan orang.ujarnya. 

(u batik)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p