![]() |
Koordinator Wilayah Anak Republik Maluku Utara, M. Sukri Ibrahim mengatakan sebagai warga negara yang memiliki hak konstitusional berupa hak-hak politik sudah menjadi kewajiban bagi kami secara pribadi untuk menentukan hak konstitusionalnya dalam pesta demokrasi yang sedang berlangsung ini.
"Tentunya kami juga akan ikut antarkan calon presiden dan wakil presiden satu periode lagi untuk membangun bangsa Indonesia," ucap Korwil Anak Republik Maluku Utara kepada media ini.
Lebih lanjut, secara kelembagaan kami komunitas anak republik yang terdiri dari profesi aktivis, praktisi dan kalangan muda yang disebut milenial telah melakukan kajian dan telaah terhadap situasi perpolitikan tanah air, dimana pendidikan politik yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945 harus dijadikan acuan dalam membangun anatomi politik di negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya Korwil Anak Republik, perhelatan pilpres dan pileg 2019 menjadi sarana konstitusional warga negara yang harus disambut dengan cerdas, gembira dan kreatif sehingga fenomena negatif yang kontra produktif berupa fanatisme kelompok, hoax yang menjurus pada disintegrasi bangsa dapat dikiki dengan semangat persaudaraan sesama anak bangsa walaupun beda pilihan tapi tetap bersanding secara baik dan santun, karena hal tersebut adalah perwujudan budaya manusia Indonesia yang menjunjung persaudaraan abadi sesuai dengan konsensus bangsa ini dalam sila ke 3 pancasila.
Terkait hal tersebut, kata M. Sukri Ibrahim dengan semangat kebangsaan yang kita semua anut, maka komonitas anak republik menyampikan deklarasinya sebagai mana tercantum.
Pertama, konsolidasi demokrasi berupa lima tahunan terkait Pilpres dan Pileg harus terselenggara dengan aman, jujur dan adil. Kedua, Komunitas anak republik memandang kepemimpinan nasional akan menentukan arah dan tujuan masa depan bangsa ini akan diarahkan. Ketiga, Komunitas anak republik menilai bahwa kepemimpinan nasional saat ini adalah kepemimpinan yang mampu memberikan arah baru dan harapan nyata untuk terjadinya regenerasi dimasa yang akan datang. Keempat, dengan semangat kebangsaan yang bertumpu pada lahirnya sebuah konsekuensi nasional di pemilu presiden 2019, dimana untuk mengantarkan regenerasi yang akan datang adalah sebuah keniscayaan yang wajib kita ikhtiarkan bersama.
Lima, atas dasar itu. Komunitas anak republik menyampaikan dukungan dan komitmen untuk ikut mengantarkan Ir. Joko Widodo dan KH. Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode tahun 2019-2024.
"Dengan demikian bahwa deklarasi ini perdana di Maluku Utara, kami juga melakukan kerja konsolidasi untuk ikut memenangkan Joko Widodo-Maruf Amin, dalam pesta demokrasi 2019," ucap Korwil M. Sukri Ibrahim. (San)