Ahli Utama BKKBN, Abidinsyah Siregar, silaturrahmi bersama pengurus KAHMI Tapsel dan Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH, di King Kopi Jl. Kenanga, Sabtu (1/12).
SUARAaktual.co | Padangsidimpuan - ,
Ahli Utama Bidang Reformasi Birokrasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. Abidinsyah Siregar, DTMH, MKes, siap membantu pembangunan Kota Padangsidimpuan di bawah kepemipinan Wali Kota Irsan Efendi Nasution dan Wakil Wali Kota Arwin Siregar.
Dukungan itu ditegaskannya dalam temu kangen bersama pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tapanuli Selatan dan Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution di King Coffe Jalan Kenanga, Sabtu (1/12).
Hadir istri Abidinsyah, Linda Abidin Daulay yang bertugas di Kementerian Kesehatan, Ketua KAHMI Tapsel, H. Borkat, Wakil Ketua Erfi J. Samudera Dalimunthe, Turmiji Harahap, Dewi Adeyuni, Wakil Sekretaris Faisal Nasution, pengurus Nawawi Lubis, dan Dewan Pakar Mhd. Jusar Nasution.
Abidinsyah yang pernah menjabat Ketua Badko HMI bercerita, dia dan istri hendak ke Batangtoru, Tapsel menghadiri pesta adat pernikahan putri mereka. Bersama istrinya yang juga alumni HMI, singgah di Ladangsidimpuan khusus bertemu sahabat-sahabat lamanya.
"Sidimpuan ini kota kita. Amatan saya, perlu penataan terhadap sektor perlalulintasan, pedagang toko, kios maupun kaki lima. Tanaman di pinggir jalan juga harus diperkaya jenisnya sehingga memancarkan keasrian," katanya membuka perbincangan.
Mantan Dirjen di Kementerian Kesehatan dan Deputi Bidang Advokasi BKKBN ini menyebut Padangsidimpuan kota yang letak gerografisnya sangat menguntungkan. Karena dikelilingi daerah hinterland yang mendukung ketersediaan segala sumber daya.
Kota Padangsidimpuan minim sumber daya alam, namun dapat dikelola hingga menjadi pusat perdagangan, wisata, lapangan kerja, penginapan, perobatan, dan pendidikan. Artinya, kota ini harus menjadi tujuan utama masyarakat daerah hinterland dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok mereka.
Abidinsyah menambahkan, tingginya produksi sampah rumah tangga, pasar dan industri jangan dijadikan sebagai beban buruk. Tetapi harus dikelola hingga menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih, misalnya menjadikannya pupuk dan kerajinan tangan atau souvenir.
"Latih dan didik warga kita untuk mengelola sampah menjadi sesuatu yang bernilai lebih. Gerakkan generasi muda produktif kita agar memiliki inovasi dan keahlian di bidang itu. Akses postifinya, pengangguran berkurang dan kesejahteraan rakyat membaik," ujarnya.
Mewujudkan semua ini, sesuai kemampuan dan bidangnya di pemerintahan pusat, Abidinsyah siap membantu Walikota dan Wakil WaliKota menjadikan Padangsidimpuan kota yang berkarakter, bersih, aman dan sejahtera atau BERSINAR, "pungkasnya.
(DP.003/***)