![]() |
M. Syaugi di konferensi pers terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 di JICT 2, Rabu (31/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan) |
SUARAaktual.co | Jakarta - Tim SAR gabungan kembali menemukan korban dan
bagian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa
Barat. Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi menyebutkan, tim gabungan juga sudah
ada yang melihat main body pesawat tersebut.
"Sampai
pukul 12.00 WIB, tim gabungan telah sudah banyak temuan yang besar, turbin
sudah dua ditemukan, kemudian roda yang lain sudah terlihat. Ada yang sudah
melihat body, meskipun saya belum ada gambarnya," ungkap Syaugi saat
konpers di JICT 2, Jakarta Utara, Sabtu (3/11).
Ia
mengatakan, saat ini tim masih terus berusaha mengevakuasi temuan-temuan
tersebut, termasuk para korban yang belum dievakuasi. "Sekarang sudah ada
satu kantong jenazah yang sedang perjalanan dibawa ke sini," tutur dia.
Syaugi juga mengatakan
telah kembali mendapatkan sinyal dari Cocpit Voice Recorder (CVR), yang
merupakan bagian dari black box Lion Air yang jatuh itu. Menurutnya, letak
sinyal itu sekitar 50 meter dari Kapal Teluk Bajau 1 Victory.
"Tadi
pagi kita sudah mendengar suara ping dari bagian black box yang satu ini, walau
sinyalnya lemah," tegasnya.
Sebelumnya,
pada Kamis (1/11) Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan Flight Data
Recorder (FDR) yang merupakan bagian dari black box Lion Air. Benda tersebut
ditemukan oleh salah seorang penyelam TNI AL bernama Sertu Hendra di kedalaman
sekitar 30 meter dalam kondisi utuh.
Kejadian ini
berawal dari Pesawat Lion Air JT-610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh
pada Senin (29/10), setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta,
Tangerang, Banten. Pesawat tersebut dipastikan jatuh di daerah Karawang, Jawa
Barat.
Sumber : kumparan