Home Indrusti Keterampilan dan Pelatihan di Desa Bojong

/ Selasa, 13 November 2018 / 09.56 WIB

SUARAaktual.co | Serang - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) AMANAH telah melaksanakan kegiatan keterampilan dan pelatihan, salah satunya pembuatan sepatu, sandal dan juga tas yang dilaksanakan di jalan Suryadi Sudirja, kp Darulmawar RT 08/02 desa Bojong Pandan Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang.

Ketua PKBM AMANAH Nina prihatin S.pd saat didatangi wartawan suaraaktual.co di kediamannya mengatakan untuk kegiatan PKBM ini alhamdulillah berjalan dengan lancar. saya memilih keterampilan membuat sepatu, sandal dan tas, karena ini pengalaman saya sewaktu saya duduk di bangku kuliah dulu, kebetulan teman saya mempunyai keahlian pembuatan sendal dan sepatu. Maka dari itu saya membuka home indrusti di bidang pembuatan sendal dan sepatu, meski  sempat gulung tikar dikarenakan cara administrasinya tidak sesuai dengan yang di harapkan, padahal dulu omset sudah banyak. maka saya tertarik dan belajar untuk menggeluti di bidang pembuatan sepatu itu kembali dengan manajemen sendiri dan belajar memasarkan, katanya.





“Saya bersama suami tergerak untuk membuka usaha di bidang pembuatan sepatu, sandal dan tas ungkapnya, walaupun masih tergolong kecil.”

Masih kata nina, sekarang saya terapkan di PKBM untuk berbagi ilmu kepada para peserta didik/warga belajar ke setaraan dan alhamdulillah dari kegiatan ini sudah ada peserta yang kerja di pabrik-pabrik besar dan ada juga peserta yang mau mengabdi di sini.

Dari pembuatan sepatu ini kami sudah memproduksi 800 pasang sepatu/ bulan, namun, masih terkendala dengan mesin cetak dan mesin presnya karena di sini masih serba manual. Dan untuk memasarkannya kami lewat online yang sudah tersebar di daerah banten dan sekitarnya, ada juga yang langsung datang kerumah.

Masih kata nina,  untuk bahan bakunya kami memanfaatkan limbah, meskipun begitu untuk kwalitas alhamdulillah baik tergantung dalam pengerjaannya, karena di sini masih manual, dan saya sudah kasih nama merk sepatunya LPKBM AMH dan FLASH ada yang menarik dari pengambilan nama tersebut kenapa di namakan FLASH nama FLASH sendiri diperoleh dari KABID paud/ tk  Dinas pendidikan dan kebudayaan Bunda yani.

”Harapan saya kepada pihak terkait baik itu Pemerintah Kabupaten, Provinsi, saya meminta bantuannya untuk membantu PKBM AMANAH ini ,karena kami tidak punya mesin pres dan cetak, pungkasnya.”

Ahma, Pengawas/PLS Dinas pendidikan dan kebudayaan Paud dan TK Kecamatan Tunjung Teja sangat mengapresiasi kegiatan apa yang telah dilakukan  oleh PKBM AMANAH karena selain keterampilan juga membuka peluang kerja buat peserta didik untuk belajar berwirausaha dan mengembangkan bakatnya.
(ycy)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p