SUARAaktual.CO | Di dalam dunia dekorasi memang tak ada para seniman dan manajer pakai nama panggung atau nama populer. Tanpa terkecuali manager artis juga sebagai kordinator Media di Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak).
Anehnya, manajemen yang memanagerin Yeyen Lidya, Ali Zainal, Uli Auliani, Ucok Baba dan beberapa artisperusahaan lainnya, benar-benar memakai nama hewan Badak di belakangnya.
Namun tidak banyak yang tahu apakah Zandre dalam beberapa tahun, aktif dalam dunia perlindungan anak sebagai masalah dan pemerhati anak.
Karena konsistensinya itu, Zandre pun didapuk oleh Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Arist) untuk Merdeka menjadi Pusat Media Kordinator Komnas PA.
Ya, Zandre Badak, dekat dengan nama Badak di belakangnya taker malu atau minder.
Dia berkata saat teman-teman kru televisi memanggilnya Bang Badak.
“Ya, saya bangga baik dipanggil Zandre atau Badak. Buat saya istilah Badak yang unik dan membantu Anda dibesarkan yaitu Muara Badak di Kabupaten Kutai Kartanegara, ”tutur Zandre Badak yang juga pengamat dunia hiburan ini.
Seprti tulis oleh Samarinda prokal, salin ulang Kepri Media Group.Minggu, (17/11/2018).
Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur (Jaatim) ini sudah terjun ke dunia entertainment sejak 2007 meskipun jalan yang ditempuhnya mudah.
Namun atas ketekunannya Zandre Badak dapat dipercaya para artis untuk di managerinnya.
“Nggak gampang lah. Setiap usaha pasti ada perjuangan dan pengorbanan seperti kata Bang Haji Rhoma Irama ”, celetuk Zandre.
Zandre Badak Berbagi banyak pesan dan kerap aktif di konversi anak. Dia kerap melakukan kegiatan di bidang anak-anak sampai mengorbitkan banyak artis cilik.
Salah satu yang pernah dipanggil sebagai Ketua Pecinta dan Peduli Dunia Anak (PPDA) yang bernaung di bawah Komnas Anak.
Saat ini, dia juga tengah mempesiapkan launcing media sosial polisi selebriti dan malam puncak penganugrahan Polisi Selebriti Award (Polis Award).
“Ini dedikasi untuk Babinkamtibmas yang mengangkat tema“ Polisi Sahabat Indonesia, Polisi Selebriti Masyarakat ”
Rencana akan berlangsung pada Jumat 30 November 2018 di Auditorium Mutiara PTIK jalan Tirtayasa Jakarta selatan, ”sebutnya.
Rencana akan dilakukan di hadapan Polisi Jenderal Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, MA, Ph.D, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tamu undangan.
"Doakan ya semoga kegiatan penganugrahan Polis Award lancar semua," tuturnya.
Saat ditanya apakah akan selamnya memakai nama Badak, dengan Senyum Zandre mengatakan selama ini dia akan terus memakainya.
“Pastinya selama nyaman pasti kami pakai teruslah karena saya suka unik ini adalah nama kampung yang saya dibesarkan dan sekolah”, tutup Pimpinan Manajemen ZEBE ini. (*)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
