13 Jenazah Warga Babel Belum Teridentifikasi Terkait Tragedi Lion Air JT 610

/ Sabtu, 24 November 2018 / 13.24 WIB
Keluarga korban melakukan prosesi tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11/2018). (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto) 
SUARAaktual.co | Pangkalpinang - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan menyatakan, 43 dari 56 korban Lion Air JT 610 asal provinsi itu sudah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya. Dari jumlah itu, masih ada 13 jenazah lagi yang belum teridentifikasi.

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini," ujar Erzaldi Rosman Djohan saat menghadiri serah terima jenazah Bripka Rangga Adiprana (38) di Posko Crisis Center Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Sabtu (24/11/2018) pagi.




Dia bersyukur dan berterima kasih kepada Tim DVI Mabes Polri yang bekerja keras mengindentifikasi jenazah korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat (Jabar), Senin (29/10/2018).

"Kami telah membentuk tim untuk membantu keluarga korban yang jenazah anggota keluarganya belum teridentifikasi agar mereka bisa mendapat informasi yang dibutuhkannya," katanya.

Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa mengungkapkan, jenazah korban yang belum teridentifikasi akan ditetapkan telah meninggal melalui keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta.

"Dengan adanya keputusan pengadilan ini tentu akan memudahkan keluarga mengurus surat keterangan kematian anggota keluarganya dan persyaratan administrasi dalam mengurus santunan, asuransi dan lainnya," ujar Mikron.




Diketahui, Sabtu hari ini, ada tujuh jenazah yang akan tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang. ketujuh jenazah korban Lion Air yang telah teridentifikasi itu yakni Chandra Hasan (69) beralamat Jalan Desa Yuda RT 012/003 Bukit Besar Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang.

Selanjutnya Ervina Kusuma Wijayanti (27) warga Bukit Kuang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat. Rangga Adiprana warga Jalan Gurami, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang. Henny Heuw (56) warga Gang Batu Rubi, Kecamatan Girimaya, Kota Pangkalpinang.

Kemudian jenazah Arfiyandi (39) beralamat Bukit Sari Kecamatan Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang. Kyara Aurine Damendra (1,3) Gang Jaya Wijaya Sungailiat, Kabupaten Bangka dan Liu Chandra (69) warga Jalan Buntu Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.






sumber : iNews.id

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p