![]() |
Foto: Agung Pambudhy |
SUARAaktual.co | Indramayu - DPRD Indramayu menggelar rapat paripurna terkait
pengunduran diri Anna Sophana sebagai Bupati Indramayu. Anna secara mengejutkan
melayangkan surat pengunduran dirinya sebagai Bupati Indramayu pada pekan lalu.
Dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini, Rabu (7/11/2018) DPRD akan memutuskan menerima atau tidaknya surat pengunduran diri yang diajukan Anna Sophanah tersebut.
"Keputusan kita ini seperti sebatas rekomendasi. Nanti kita kirimkan ke Kemendagri. Kemendagri nanti memutuskan, menerima atau menolak," kata Anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Indramayu Muhamad Solihin saat berbincang dengan detikcom di kantor DPRD Indramayu, Selasa (6/11/2018).
Dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini, Rabu (7/11/2018) DPRD akan memutuskan menerima atau tidaknya surat pengunduran diri yang diajukan Anna Sophanah tersebut.
"Keputusan kita ini seperti sebatas rekomendasi. Nanti kita kirimkan ke Kemendagri. Kemendagri nanti memutuskan, menerima atau menolak," kata Anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Indramayu Muhamad Solihin saat berbincang dengan detikcom di kantor DPRD Indramayu, Selasa (6/11/2018).
Surat pengunduran
dirinya sebagai Bupati Indramayu dilayangkan ke DPRD Indramayu pada Selasa
(30/10/2018) lalu. Tak hanya itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga telah
menerima surat pengunduran Anna Sophanah.
Anna Sophanah melayang dua surat sekaligus, surat pernyataan secara pribadinya dan secara kelembagaan. "Kedua surat itu masuk pada hari yang bersamaan. Intinya sama, terkait pengunduran diri. Tapi, ada yang secara pribadi dan ada yang secara kelembagaan," kata Kabag Persidangan Sekretariat DPRD Indramayu Tedy R Lantri saat ditemui detikcom di ruangannya, Selasa (6/11/2018).
Tedy menjelaskan dalam dua surat tersebut Anna menuliskan alasannya mundur dari jabatan Bupati Indramayu. Tedy menerangkan Anna mundur lantaran memilih untuk fokus mengurus dan berbakti kepada keluarga.
"Alasannya itu mengurus keluarga, terus ingin berbakti kepada orang tuanya yang sedang sakit. Soal pengunduran diri ini akan dibahas di paripurna," ucap Tedy.
Anna Sophanah telah menjabat sebagai Bupati Indramayu sejak tahun 2010. Pada Pilkada serentak 2015, istri dari Irianto MS Syaiuddin alias Yance ini kembali maju. Anna berpasangan dengan Supendi pada Pilkada 2015 lalu.
Pasangan petahana itu berhasil menumbangkan pesaingnya Toto Sucartono-Rasta Wiguna. Saat Pilkada lalu, Anna-Supendi diusung tiga partai, yakni PKS, Gerindra, dan Demokrat. Sedangkan Toto-Rasta diusung PKB, PDI Perjuangan, dan Nasdem. Anna-Supendi pun dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2016-2021.
Anna Sophanah melayang dua surat sekaligus, surat pernyataan secara pribadinya dan secara kelembagaan. "Kedua surat itu masuk pada hari yang bersamaan. Intinya sama, terkait pengunduran diri. Tapi, ada yang secara pribadi dan ada yang secara kelembagaan," kata Kabag Persidangan Sekretariat DPRD Indramayu Tedy R Lantri saat ditemui detikcom di ruangannya, Selasa (6/11/2018).
Tedy menjelaskan dalam dua surat tersebut Anna menuliskan alasannya mundur dari jabatan Bupati Indramayu. Tedy menerangkan Anna mundur lantaran memilih untuk fokus mengurus dan berbakti kepada keluarga.
"Alasannya itu mengurus keluarga, terus ingin berbakti kepada orang tuanya yang sedang sakit. Soal pengunduran diri ini akan dibahas di paripurna," ucap Tedy.
Anna Sophanah telah menjabat sebagai Bupati Indramayu sejak tahun 2010. Pada Pilkada serentak 2015, istri dari Irianto MS Syaiuddin alias Yance ini kembali maju. Anna berpasangan dengan Supendi pada Pilkada 2015 lalu.
Pasangan petahana itu berhasil menumbangkan pesaingnya Toto Sucartono-Rasta Wiguna. Saat Pilkada lalu, Anna-Supendi diusung tiga partai, yakni PKS, Gerindra, dan Demokrat. Sedangkan Toto-Rasta diusung PKB, PDI Perjuangan, dan Nasdem. Anna-Supendi pun dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2016-2021.
(ern/ern)
Sumber : detikcom