SAPERA MENGADAKAN FESTIVAL BUDAYA SUNDA

/ Sabtu, 13 Oktober 2018 / 20.26 WIB

SUARAaktual.co | Rangkasbitung - SMPN 6 Rangkasbitung lebak mengadakan FESTIVAL BUDAYA SUNDA (FSB) SAPERA yang di ambil dari nama sekolah SMPN 6 Rangkasbitung, dalam kegiatan ini dengan mengambil tema  HAYU URANG NGAMUMULE BASA JEUNG BUDAYA SUNDA KANGGO NGAROJONG SK BUPATI NO 421.2/KEP.314.dindikbud 2017  NGENAAN MULOK WAJIB BASA SUNDA yang diadakan di halaman sekolah, sabtu (13/10/18).
     
Dalam acara tersebut dihadiri oleh, kepala sekolah SMPN 6 Asep zaenal arifin, para kepala sekolah yang tergabung dalam Wilbi 1,kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten lebak yang di wakili oleh kasi peserta didik dan pembangunan karakter budiyana Sofian, ketua komite Yogi, ketua PGRI H.Juanda dan para orang tua siswa dan anak" dari sekolah lain pun ikut hadir seperti anak" osis dari SMPN 4 Rangkasbitung.
      
Kepala sekolah SMPN 6 Rangkasbitung Asep zaenal dalam sambutanya mengatakan, Diadakannya Festival seni budaya ini untuk mengenalkan kepada para siswa/siswi tentang budaya sunda yang dimana sekarang sudah hampir tergerus oleh jaman. anak-anak juga sekarang hampir tidak mengenal permainan pada jaman dulu dan  sekarang kita perkenalkan lagi  kepada mereka,apalagi sekarang sudah ada perbup tentang muatan lokal bahasa daerah, ada beberapa macam permainan tradisional yang di tampilkan yang diantaranya Nadom sunda, puisisunda, sisindiran, kaulinan snda dan bazar makanan nasional dalam acara tersebut dan saya berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini dan saya juga berharap Dinas pendidikan dan kebidayaan kab lebak mendukung pelestarian budaya sunda.
        
Ditempat terpisah yang tak jauh dari tempat acara tersebut Kasi peserta didik budiyana sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini, karena ini mengembalikan semangat budaya leluhur yang cenderung bagi anak-anak sekarang di tinggalkan karena didalam permainana ini mengandung banyak fisolopis nilai-nilai karakter yang kita banggakan pada anak-anak jaman dulu itu hilang tergerus oleh jaman, kita bangkitkan lagi nilai kebersamaan nilai kesederhanaanya nilai kemanusiannya, ini tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini diantaranya selain menularkan kepada orangtua siswa dan sekolah lain, juga meningkatkan kembali nilai karakter melalui permainan tradisional seperti ini,tapi kita kedepan mengharapkan bukan saja permainan tapi ini juga bentuk seni murni yang nanti bisa ditampilkan pada ajang FlS2N, ada wadah' a dan di danai oleh APBD,jadi semua sekolah bisa mengikuti dan bisa di perlombakan katanya
(ycy)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p