KSAU Hadi Tjahjanto, Anak Kopral Melenggang Jadi Panglima TNI

/ Selasa, 05 Desember 2017 / 13.50 WIB
SUARAaktual.co - ‎Presiden Joko Widodo mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto, sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Jenderal Gatot diketahui akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018. 
Sebelum menjabat sebagai KSAU, Hadi Tjahjanto merupakan Irjen Kementerian Pertahanan RI periode 2016-2017. Sebelumnya ia juga menjabat sebagai Sekretaris Militer (Sekmil) Presiden pd periode 2015-2016. 
Bagaimana perjalanan karir Hadi Tjahjanto selengkapnya?
Hadi Tjahjanto lahir di Malang, Jawa Timur, pd 8 November 1963. Ayahnya adalah seorg kopral sementara ibunya adalah seorg penjual rujak cingur. Sejak kecil Hadi sudah bercita-cita menjadi anggota TNI. Ia ingin mengikuti jejak sang ayah yg setia mengabdi pd negara.
Beranjak dewasa, Hadi mendaftar di Akademi Angkatan Udara (AUU) Yogyakarta. Lulus dari AAU pd Thn 1986, operasi pertama yg dilakukan Hadi adalah Operasi Rajawali di Papua (saat itu Irian Jaya) thn 1989-1991. 
Setelah menyelesaikan dinasnya di Papua, Hadi lalu melanjutkan pendidikan di Sekolah Kesatuan Komando. Pendidikan yg wajib diambil untuk kenaikan pangkat dari kapten menjadi mayor. Ia lulus pd thn 1994 sbg salah satu lulusan terbaik. 

Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Hadi yg telah berpangkat mayor lalu mendpt kesempatan melanjutkan sekolah dari TNI di sekolah perang di Prancis, Ecole de Guerre. Ia menimba beragam ilmu soal manejemen perang selama satu setengah tahun di sana, mulai dari perencanaan perang, konsolidasi konflik, hingga eksekusi perang.
Lulus dari sekolah perang di Prancis, Hadi langsung kembali ke Indonesia dan menjabat sbg Komandan Satuan Udara Pertanian di Kalijati, Subang Jawa Barat. Ia lalu menjadi dosen di Sekolah Kesatuan Komando bagi perwira yg akan naik pangkat kapten menjadi mayor. 
Kemudian Hadi yg saat itu berpangkat sbg kolonel kemudian ditugaskan menjadi Kepala Dinas Personalia di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. 
Berpengalaman di bidang personalia, pria berusia 53 tahun ini lalu kembali masuk ke Divisi Personalia TNI AU. Ia bertugas merencanakan perjalanan karier perwira TNI AU, mulai dari tamtama, bintara, perwira, hingga perwira tinggi.

Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Setahun menjabat di bagian personalia, ayah dua anak ini masuk ke Sesko TNI, kemudian dipromosikan menjadi Komandan Lanud Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, periode thn 2010-2011. Selesai menjabat DanLanud Adi Soemarmo, pd thn 2011 Hadi menjabat sbg DirOps dan Latihan Basarnas selama dua tahun. Lalu pada 2013, pria yg hobi membaca buku-buku bertema perang ini melanjutkan karirnya sbg Kadispen TNI AU hingga, kemudian pd 2015 diangkat menjadi DanLanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jatim.
Pd awal thn 2015, Hadi yg berpangkat Marsekal Madya TNI bertemu dan menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Bandara Abdurahman Saleh. Di kala itu Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja di Malang. Keduanya terlibat perbincangan singkat, namun rupanya mengena di benak Jokowi.
Sekitar dua bulan sejak pertemuan itu, di pertengahan 2015 Hadi lalu mendpt perintah dari Jokowi untuk menjadi Sekmil Presiden. Hadi yg saat itu belum genap empat bulan menjabat sbg Danlanud di Malang, mengaku terkejut sekaligus terhormat dng amanah yg diembankan kpdnya. 
Tugas utama Hadi saat menjabat sbg Sesmil sangat beragam. Antara lain pengangkatan perwira di lingkungan Istana, memberikan tanda jasa bagi TNI dan sipil, memberikan gelar pahlawan, hingga memastikan tugas pengamanan Presiden berjalan lancar.

Kasau Hadi Tjahjanto
Karir Hadi semakin melesat sejak menjabat sbg Sesmil Presiden. Baru saja bertugas selama satu thn sbg Sesmil, dan Wakil Gubernur Lemhannas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito. 
Hadi pun dipercaya terpilih menjadi org nomor satu di TNI AU. Jokowi lalu melantik Hadi sbg  KSAU pd 18 Januari 2017 di Istana Negara. Hadi menggantikan Marsekal TNI Agus Supriatna yg pensiun 28 Januari 2017.

Pelantikan KSAU‎
Beberapa bulan menjabat KSAU, pd 5 Juli 2017 Hadi mendpt penghargaan Bahayangkara Utama, penghargaan tertinggi dalam institusi Polri. Penghargaan ini diberikan oleh Jokowi yg diwakili Kapolri, Jenderal Tito Karnavian di Gedung Rupatama Mabes Polri, JakSel.
Bintang Bhayangkara Utama untuk KSAU 
Di awal Januari 2017, perihal peluang dirinya menjadi Panglima TNI. “Saya tidak pernah membayangkan (jadi Panglima TNI),” 
Jabatan yg di kala itu enggan ia bayangkan, justru saat ini ada di depan matanya. Lagi-lagi, Jokowi langsung yg memintanya. Nama Hadi Tjahjanto sudah diserahkan ke DPR oleh Jokowi sbg calon pengganti Jenderal Gatot.‎
Mensesneg Pratikno telah membawa surat usulan tersebut kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon hari ini sekitar Pkl.09.00 WIB. Ketika dikonfirmasi, Fadli bahwa pilihan Jokowi jatuh kepada Hadi Tjahjanto.‎

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p