![]() |
ilustrasi |
SUARAaktual.co | Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada
perdagangan hari ni diperkirakan masih melanjutkan pelemahan.
Pada perdagangan kemarin, Senin 1 Oktober 2018, meski Badan Pusat
Statistuk (BPS) merilis terjadi deflasi pada September 2018 namun tidak membuat
laju IHSG melanjutkan pergerakan positifnya. Kemarin IHSG ditutup di zona merah
melemah 31,9 poin atau 0,53% ke level 5.944,60.
Menurut Senior Analyst CSA Research Institute Reza
Priyambada, laju inflasi di 2018 yang terkendali dengan inflasi tahunnya 2,82%,
lebih rendah dari inflasi September 2017 yang sebesar 3,72% dan 3,07% pada 2016
tidak cukup membantu IHSG bertahan di zona hijaunya.
"Kemungkinan pelaku pasar menganggap tercatatnya deflasi menandakan
penurunan daya beli sehingga direspons negatif," kata dia dalam riset
tertulis, Selasa (2/10/2018).
Pada perdagangan hari ini, IHSG
selanjutnya diharapkan dapat bertahan di atas support 5.928-5.938 dan resisten
diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.957-5.965.
Dia menjelaskan, pelemahan yang terjadi dapat
membuka peluang pelemahan lebih lanjut dengan adanya dukungan dari kembalinya
aksi jual. Padahal secara sentimen cukup positif untuk melanjutkan kenaikan
sebelumnya.
"Diharapkan pergerakan positif dari sejumlah bursa saham global
dapat membantu IHSG kembali menapak di zona hijaunya. Tetap mewaspadai berbagai
sentimen yang dapat menahan IHSG melanjutkan kenaikannya," katanya.
Adapun saham-saham rekomendasi Reza antara lain:
BBNI : Trading buy selama dapat bertahan di atas 7425. Support 7375-7425
Resisten 7675-7800
AKRA : Trading buy selama dapat bertahan di atas
3920. Support 3900-3920 Resisten 4000-4010
PTBA : Trading buy selama bertahan di atas 4370. Support 4350-4370
Resisten 4430-4470
INDY : Trading buy selama bertahan di atas 2870. Support 2850-2870
Resisten 2920-2950
WSKT : Trading buy selama bertahan di atas 1785. Support 1780-1785
Resisten 1825-1845
(dni)
Sumber : okezone