![]() |
ilustrasi (dok net) |
SUARAaktual
| Aceh –
Tiga
penambang emas di Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh tewas di dalam lobang dengan
kedalaman sekitar 17 meter. Penyebab meninggalnya ketiga korban diduga akibat
kekurangan oksigen.
"Menurut keterangan saksi, setelah dilakukan peusijuek (tepung tawari) lobang, ketiga korban turun langsung ke lobang untuk mengecek lokasi lobang. Dan setelah sampai di kedalaman sekitar 17 meter ketiga korban tidak sanggup untuk naik lagi akibat kekurangan oksigen sehingga ketiga korban meninggal di dalam lobang," kata Kapolres Pidie AKBP Andi Nugraha Setiawan Siregar, saat dihubungi seperti yang dikutip dari detikcom, Senin (3/9/2019).
Ketiga korban tewas yaitu Pendi (27) asal Medan Sumatera Utara; Saiful Amri (27) asal Aceh timur dan Murtada (33) pemilik lobang asal Desa Blang Dalam Kecamatan Geumpang, Pidie. Lokasi tambang rakyat ini terletak di Km. 12 Desa Pulolhoih, Geumpang.
"Menurut keterangan saksi, setelah dilakukan peusijuek (tepung tawari) lobang, ketiga korban turun langsung ke lobang untuk mengecek lokasi lobang. Dan setelah sampai di kedalaman sekitar 17 meter ketiga korban tidak sanggup untuk naik lagi akibat kekurangan oksigen sehingga ketiga korban meninggal di dalam lobang," kata Kapolres Pidie AKBP Andi Nugraha Setiawan Siregar, saat dihubungi seperti yang dikutip dari detikcom, Senin (3/9/2019).
Ketiga korban tewas yaitu Pendi (27) asal Medan Sumatera Utara; Saiful Amri (27) asal Aceh timur dan Murtada (33) pemilik lobang asal Desa Blang Dalam Kecamatan Geumpang, Pidie. Lokasi tambang rakyat ini terletak di Km. 12 Desa Pulolhoih, Geumpang.
Menurut
Kapolres, ketiga korban diketahui meninggal dunia pada Minggu (2/9) sore
sekitar pukul 16.00 WIB. Jenazah korban baru dievakuasi sekitar pukul 17.30 WIB
dengan ditandu ramai-ramai menggunakan kayu oleh penambang lain.
Setelah
dibawa dengan berjalan kaki sekitar setengah jam, jenazah kemudian dievakuasi
ke Puskesmas dengan ambulans. Ketiga jenazah selanjutnya divisum dan
selanjutnya dibawa pulang rumah duka.
"Menurut
keterangan pihak Puskesmas Geumpang bahwa ketiga korban meninggal dunia akibat
kekurangan asupan oksigen. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek
Geumpang," jelas Andi.
(asp/asp)