![]() |
Gimsar Simanjuntak saat di periksa di ruang satreskrim polres tapsel sebagai Tersangka |
SUARAaktual.co | Tapsel -
Satreskrim polres tapsel berhasil ungkap pelaku pembunuhan Sandro simanjuntak yang terjadi di Desa Purba Tua, Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuliselatan, hanya beberapa hari saja.
Satreskrim polres tapsel berhasil ungkap pelaku pembunuhan Sandro simanjuntak yang terjadi di Desa Purba Tua, Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuliselatan, hanya beberapa hari saja.
Kapolres tapsel AKBP M.Iqbal Sik Harahap melalui Kasat reskrim polres tapsel, AKP Ismawansah ketika di hubungi melalui pesan watsapp nya. membenarkan bahwa pihak nya berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut, atas bukti yang di dapat setelah Olah TKP, dan hasil VER MAYAT. dilanjutkan dengan hasil keterangan para saksi.
Keterangan saksi-saksi, setelah kita kumpul kan bukti-bukti dan kita
Melakukan penangkapan lanjut pemeriksaan Tersangka, Gimsar Simanjuntak. di hadapan penyidik, tersangka Mengakui telah melakukan Pembunuhan terhadap Sandro Simanjuntak", tambah kasat.
Kasat menyatakan, bahwa tersangka juga mengakui, Gimsar di hadapan penyidik, Pada hari Minggu (26/8/2018) sekira Pukul 20.00 Wib, Tersangka sedang minum tuak dengan Charles Simanjuntak di samping kedai Alpon Simanjuntak
Lalu datanglah anak Tersangka menemui Tersangka " Hercules Simanjuntak " dengan membawa kotak musik dan tidak lama kemudian datang Sandro Simanjuntak yg selanjutnya Sandro Simanjuntak mengganggu anak Tersangka " Hercules Simanjuntak " Setelah itu anak Tersangka mengatakan " Bujang " (bahasa pelecehan) kepada Sandro Simanjuntak.
Sandro Simanjuntak tidak terima di katain seperti itu, Tersangka pun menanyakan kepada Hercules Simanjuntak siapa yang mengajari nya
" siapa yg mengajari mu, biar aku bunuh, bapak mu yang ngajari biar aku bunuh,ujar kasat menirukan pengakuan tersangka.''
Selanjut nya Tersangka pun pulang bersama anak nya ke rumah, dan Tersangka mengambil sebilah pisau lalu kembali lagi ke tempat semula yang masih bertemu dengan Sandro Simanjuntak dan Charles Simanjuntak. Tersangka langsung memberikan sebilah pisau tersebut ke Sandro Simanjuntak sambil mengatakan.
" Bunuh lah siapa yg mau kau bunuh" lalu Sandro Simanjuntak mengambil sebilah pisau tersebut.
Setelah itu Charles Simanjuntak pergi dan Tersangka mengajak Sandro Simanjuntak untuk minum tuak di tempat lain yg selanjutnya Tersangka dan Sandro Simanjuntak pergi meninggalkan tempat tersebut dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat milik Tersangka. Sesampainya di TKP, Sandro Simanjuntak meminta Tersangka menghentikan sepeda motornya dengan alasan buang air kecil ( di kebun Jagung Kolbert Simanjuntak ).
Tersangka menunggu di atas sepeda motor nya dan Sandro Simanjuntak mengatakan kemarilah, tidak takut aku dengan kau,lalu Tersangka mendatangi Sandro Simanjuntak melihat sebilah pisau di tangan kiri Sandro Simanjuntak lalu Tersangka mencoba mengambil sebilah pisau tersebut dan terjadilah perkelahian yang selanjutnya Tersangka berhasil mengambil sebilah pisau dari tangan Sandro Simanjuntak lalu Tersangka membacokan pisau tersebut ke arah Sandro Simanjuntak secara berkali kali yang mengenai kepala dan dada Sandro Simanjuntak, Setelah Sandro Simanjuntak terjatuh dan tidak bergerak lagi lalu Tersangka mengoyang-goyang kan badan Sandro Simanjuntak yang tidak bergerak lagi sambil mengatakan " Sudah matinya kau Sandro " ,setelah merasa yakin bahwa sandro tak bernyawa lagi, tersangka pun menancapkan pisau tersebut di batang pohon aren dan pergi meninggalkan Sandro Simajuntak dgn menggunakan Sepeda motornya, Sesampai nya di rumah Tersangka bertemu kembali dengan istri nya dan menceritakan kejadian tersebut tutup kasat.
(TIM)