Bupati Pelalawan HM.Haris
SUARAaktual.co | PELALAWAN -
Pendidikan merupakan salah satu bentuk pelayanan dasar bagi masyarakat yang sekaligus sebagai parameter agar tercapainya tingkat kesejahteraan masyarakat yang berkualitas. Upaya pemenuhan pelayanan dasar ini pun sudah dilakukan mulai dari tingkat pusat sampai daerah dengan menempatkannya sebagai prioritas pembangunan.
Salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam menunjukan keseriusan di bidang pendidikan yakni dengan program pendidikan gratis. Hal ini pula yang dilakukan oleh Bupati Pelalawan HM. Harris dan Wakil Bupati Pelalawan Drs. H. Zardewan, MM. Pendidikan menjadi sektor yang sangat diperhatikan. Tekad utama dari Pemkab Pelalawan adalah memastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak di Kabupaten Pelalawan yang tidak bersekolah dikarenakan faktor ekonomi. Dan endidikan gratis merupakan jawaban Pemkab yang serius membangun Dunia Pendidikan di Kabupaten Pelalawan.
Pelalawan Cerdas, adalah salah satu dari 7 program unggulan strategis Pemkab pelalawan menuju pelalawan Emas, Dalam program ini membangun sektor pendidikan tidak hanya difokuskan pada pendidikan sembilan tahun, melainkan pada setiap jenjang pendidikan.
Pada lima tahun pertama pelayanan pendidikan lebih diarahkan pada peningkatan sarana dan prasarana pendidikan seperti ruang belajar, ruang perpustakaan,ruang laboratorium, ruang UKS, fasilitas sanitasi dan pembangunan sekolah baru. Upaya ini merupakan dasar bagi terciptanya pelayanan pendidikan yang berkualitas, yang ditandai tidak saja tersedianya sarana dan prasarana pendidikan namunjuga peningkatan kualitas tenaga pendidik dan anak didik. Dengan melihat pada data dan informasi terkait dengan sektor pendidikan maka upaya untuk menata pelayanan pendidikan ke depan masih harus dilaksanakan secara komprehensif
Berkenaan masalah pendidikan gratis di wilayah Kabupaten Pelalawan sendiri pendidikan gratis sudah ada diaturdalam Peratuan Bupati (perbup) nomor 13 tahun 2013 yang mana mengacu pada Peraturan Daerah (perda) nomor 13 tahun 2012 tentang penyelenggaraan pendidikan. Peraturan Bupati Nomor 13 tahun 2013 yang telah disahkan oleh Bapak Bupati Pelalawn H.M Harris bulan juni tahun 2013.
Angka yang dikucurkan pada tahun 2013 melalui APBD murni yakni sebesar 40 milyar, dan pada APBD perubahan terjadi penambahan yakni sebesar 45 milyar. Jadi pada awal pendidikan gratis dilaksanakan pemerintah pelalawan menggelontorkan dana lebih kurang 85 milyar. Hal ini menunjukan keseriusan Pemerintah Daerah dalam dunia pendidikan.
Dalam Peraturan Bupati Nomor 13 tahun 2013 tentang pendidikan gratis ini didalamnya ada terdapat 3 point penting yang harus dipahami, yang pertama yakni gratis dari segala macam bentuk uang pembangunan fisik, artinya siswa tidak dipungut biaya pembangunan fisik yang ada di sekolah seperti uang pembangunan kelas, mushalla, laboratorium, toilet dan lain sebagainya. Apapun bentuk pembangunan fisik di sekolah, siswa tidak akan dikenakan biaya.
Kedua, Yakni buku Lembar KerjaSiswa (LKS) atau buku pelajaran, mulai dari tingkat SD hingga SMA/Sederajat, siswa tidak dikenakan biaya untuk membeli buku. Karena itu, pihak sekolah tidak akan menjual LKS atau pun buku pelajaran karena telah dianggarkan dalam APBD.
Dan ketiga, adalah pemberkasan atauverifikasi. Artinya, siswa dalam hal ini akan mendapatkan kebutuhan sekolah berupa sepatu, kaos kaki dan seragam sekolah atau disebut full gratis. Namun full gratis ini hanya diperuntukkan bagi fakir miskin dan golongan tidak mampu saja. Dan untuk point ketiga ini, maka kriteria yangtergolong miskin dan tidak mampu nantinya akan diatur melalui Peraturan Bupati lagi.
Dalam berbagai kesempatan Bupati pelalawan HM. Harris menjelaskan bahwa pendidikan gratis merupakan upaya pemerintah daerah untuk melahirkan Sumber daya manusia yang handal dan mempunyai kemampuan untuk bersaing.
"Anggaran pendidikan banyak disedot untuk pengadaan baju seragam dan peralatan sekolah lainnya untuk masyarakat miskin, dimana pengucuran anggarannya melalui Bagian Kesra Setdakab Pelalawan. Anak-anak miskin yang masuk dalam data kebanyakan berasal dari daerah perairan seperti kecamatan Pelalawan, Kuala Kampar dan Teluk Meranti," ungkapnya.
Selain itu juga meningkatkan kuantitas, kapasitas dan kualitas tenaga guru honorer yang berjumlah 2550 orang yang di sekolahkan bekerjasama dengan UNRI dan Universitas terbuka, tukasnya.
Kemiskinan selalu menjadi alasan anak tidak sekolah dan orang tua tidak mau menyekolahkan anaknya sehingga persoalan anak putus sekolah dan tidak sekolah semakin banyak bertambah, padahal mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan kewajiban pemerintah dalam memberikan pendidikan bagi anak Indonesia seperti yang telah dilakukan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan.
Dikatakannya, sejauh ini pendataan dari seluruh UPTD Disdik Pelalawan, yang disampaikan pada pada dirinya, tercatat sekitar 11.700 siswa yang tergolong miskin dan tidakmampu. Dan untuk merealisasikan hal ini maka Dinas Pendidikan Pelalawan sudah anggarkan dalam APBD 2013 sebesar Rp. 40 Miliar danjika kurang akan ditambahkan melalui APBD-P 2013.
Sementara untuk sekolah-sekolah yang mantan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), seperti Sekolah Binaan Khusus Bernas,SMAN 1 Pangkalan Kerinci, maka terkait pendidikan gratis ini akan dibuat Peraturan Daerah Khusus untuk Sekolah Binaan Khusus.
Pointnya adalah bahwa dalam perda khusus tersebut akan dituangkan juklak dan juknis-nya untuk sekolah khusus ini, tentu sesuai himbauan Mendiknas, maka sekolah-sekolah mantan RSBI ini harus dibina. Nah, terkait penerapan pendidikan gratis ini, maka untuk sekolah-sekolah tersebut akan dibuat Perda tersendiri nanti, item-itemnya tidak terlalu jauh dengan perda pendidikan gratis itu sendiri.
"Mudah - mudahan program mulia ini tidak dimanfaatkan oelh tangan yang tidak bertanggung jawab," Tukas Harris.
“SDM merupakan kunci kemajuan suatu daerah, program pendidikan diperuntkan bagi masa depan negeri tuah iya sekata ini dan juga Pendidikan Gratis ini untuk melengkapi Wajib Belajar sembilan tahun yang telah di Perda-kan sebelumnya HM. Harris beberap waktu lalu. ” tegas HM. Harris.
Selanjutnya, kata Harris di implementasikan pada Peraturan Bupati Pelalawan nomor 13 tahun 2013 tentang penyelenggaraan pendidikan gratis itu. “ Wajib belajar saja, barang kali belum cukup, Semua orang tua pada dasarnya ingin anaknya bersekolah” tambahnya.
Masih menurut mantan Ketua DPRD dua periode ini, Bahwa program pendidikan gratis diharapkan juga mampu mengangkat angka rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Pelalawan yang masih relatif rendah. Menurut data BPS, angka lama sekolah kita masih sekitar 8. “ artinya secara rata-rata belum menamatkan SLTP. Dampaknya bisa kita lihat dari rendahnya Indeks Pembangunan Manusia atau IPM kita dibandingkan dengan kabupaten lain di Riau ini “ papar pria Langgam ini.
Saya meyakini, bahwa pendidikan gratis ini, akan mampu menjadi pondasi dasar untu membangun Pelalawan yang bermartabat dan siap bersaing di masa mendatang. Apalagi, lanjut Harris, saat ini kita berada pada era globalisasi. “ jadi pendidikan yang berkualitas jugalah yang akan menentukan siap atau tidaknya kita bersaing “ jelasnya.
Saya berharap, pendidikan gratis ini akan bisa berjalan dengan baik, bagi orang tua, tidak adalagi alasan untuk tidak menyekolahkan anak – anaknya. Karena pendidikan merupakan kebutuhan dasar bagi generasi muda saat ini. “ jangan sampai ada anak – anak yang tidak sekolah “ tegas harris lagi.
Selain itu menurut Harris, jiak ditemukan orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya sampai kejenjang SMA/sederajat maka akan diberikan sanksi tegas. " saya tidak mau menemui nantinya orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya dari tingkat sekolah dasar hingga SMA/sederajat. kita akan berikan sanksi tegas jika ditemui dilapangan," papar HM. Harris.
Bupati HM Harris mengharapkan anak-anak dapat menikmati pendidikan gratis, dan melahirkan siswa yang berprestasi yang nantinya turut andil dalam pembangunan daerah Kabupaten Pelalawan. "Program pendidikan gratis ini, kedepannya akan terus menjadi program yang baik demi mencapai dan menghasilkan generasi – generasi yang berkualitas dan berprestasi sehingga nantinya dapat turut andil dalam membangun daerah Pelalawan". Pungkasnya. (Adv/April Ruzman)