Wartawan Riau Bentuk Tim Solidaritas Kecam Kriminalisasi di Bengkalis

/ Kamis, 30 Agustus 2018 / 21.06 WIB
SUARAaktual.co | PEKANBARU - Beberapa unsur pekerja pers di Riau sepakat untuk membentuk Tim Solidaritas untuk mengecam tindakan Bupati Bengkalis yang membawa kasus pemberitaan ke ranah hukum.

Tim yang terbentuk dengan spontan dan sarat nuansa solidaritas itu, dikomandoi beberapa wartawan senior dan pekerja media yang tidak bisa terima sikap Bupati Bengkalis yang tanpa mengacu pada UU No 40 tentang pers. Dan yang membuat mereka makin berang adalah sikap Bupati yang sarat persoalan itu diduga juga hasil main mata dengan pihak penegak hukum.

Beberapa wartawan senior yang terlibat membentuk Tim Solidaritas itu sebut saja, Elwahyudi Pangabean, Munazlen Nazir, Abidah, Roy Manurung, Anatona Nazara dan lainnya.

Tim Solidaritas ini akan mengumpulkan dukungan dari para pekerja pers yang lain dan diharapkan seluruh pekerja pers, baik wartawan ataupun pengusaha media akan memberikan dukungannya untuk upaya perlawan terhadap kasus ini. 
  
Hari ini, Kamis (30-8-2018) harusnya kasus yang menempatkan Pemred Harian Berantas, Toro Lai sebagai terdakwa pemberitaan yang menyangkut dugaan penyalahgunaan wewenang Bupati Bengkalis Amril Mukmin.

Tapi, karena adanya mutasi di PN Pekanbaru dan hakim yang menyidangkan kasus itu di mutasi sudah ditunda sampai dua pekan ke depan.

Pertemuan yang digagas wartawan senior itu lebih pada menyatukan persepsi dan rencana gerakan pembelaan yang akan mereka lakukan.

Menurut Munazlen Nazir, sikap solidaritas pekerja media ini harus terus dipupuk untuk membela dunia jurnalistik yang telah menjadi pilihan profesi mereka. Selama ini justru wartawan dan pekerja media tidak kompak dan hanya memperjuangkan kepentingan masing-masing, sehingga mudah dikriminalisasi dan dideskreditkan.

"Ini sangat baik dan kita apresiasi. Bagaimana kita semua sekarang terpanggil untuk berjuang. Bukan hanya untuk Toro, tapi secara keseluruhan adalah perjuangan untuk jurnalistik itu sendiri. Saya bangga dengan kekompakan kawan-kawan ini," ungkapnya.

Sementara itu, Nazar menyatakan bahwa, "Pertemuan ini kita lakukan guna membahas langkah-langkah yang dilakukan untuk mengecam tindakkan kriminalisasi yang telah terjadi pada Toro Lai selaku pekerja dan penanggungjawab media."(**)



"

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p