![]() |
Foto: Fuad Fariz - detikcom |
SUARAaktual.co | Madinah -
Jelang pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Mekah, 26 Juli 2018, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah menyiapkan 1.400 bus untuk mengangkut jemaah.
Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid menyebut, akan ada 168 armada bus yang akan mengangkut para jemaah perharinya. Dimulai pukul 6 pagi sampai dengan pukul 18.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid menyebut, akan ada 168 armada bus yang akan mengangkut para jemaah perharinya. Dimulai pukul 6 pagi sampai dengan pukul 18.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Pada hari pertama itu, kita akan memberangkatkan jemaah dari Madinah, sebanyak 18 kloter," ujar Subhan, di pool bus Kilometer 9, Madinah, Selasa (24/7/2018).
Subhan mengatakan, kesiapan transportasi untuk pemberangkatan jemaah sudah mencapai 95 persen. "5 persennya tinggal jemaah berangkat," ujar Subhan.
Subhan mengatakan, kesiapan transportasi untuk pemberangkatan jemaah sudah mencapai 95 persen. "5 persennya tinggal jemaah berangkat," ujar Subhan.
Sebagai pengamanan, tahun ini PPIH Arab Saudi mengontrak tujuh syarikah, perusahaan organda. Sebagai bentuk pengawasan, perusahaan organda akan menyiapkan Global Position System (GPS).
Direktur Organda Cabang Madinah Ishom Syirah mengatakan, sudah menggunakan pelacak GPS sejak dua tahun terakhir. "Jadi bisa terpantau," ujar Ishom.
Kasie Transportasi Daker Madinah, Sri Darfatihati mengatakan, PPIH Arab Saudi akan diberi izin untuk mengakses perjalanan bus tersebut.
"Pengendalian GPS ada di Mekah," ujar dia.
Kasie Transportasi Daker Madinah, Sri Darfatihati mengatakan, PPIH Arab Saudi akan diberi izin untuk mengakses perjalanan bus tersebut.
"Pengendalian GPS ada di Mekah," ujar dia.
(fua/jor)
Baca juga : Kemenhub Akan Distribusikan Bus Sekolah ke Daerah
Sumber detiknews