![]() |
Arya Permana (Caters) |
Tetapi mereka khawatir Arya memerlukan operasi lain, dengan catatan bahwa Arya tidak bisa makan lebih dari beberapa sendok nasi tanpa muntah.
"Dia sudah bisa berjalan dan lari selama 2 km sehari, tapi dia mungkin memerlukan operasi yang lain tahun ini."
Dilansir dari tribunstyle Melansir Kompas.com, Dokter Samuel Oetoro, Spesialis Gizi Klinik dari MRCCC Siloam Hospitals, Jakarta, mengatakan, operasi bariatrik atau teknik operasi pengecilan dan bypass lambung memang menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi kasus severe obesity atau obesitas parah seperti dalam kasus Arya.
“Bobot tubuh Arya yang 192 kg itu memang sudah jadi indikasi perlu dilakukan operasi bariatrik."
"Sebab, metode yang lain sudah tidak bisa dilakukan, menahan asupan makanan sudah tidak bisa, berolahraga juga tidak akan banyak berpengaruh."
"Jadi memang harus dikecilkan lambungnya agar nafsu makannya bisa ditekan dan tidak perlu asupan makan yang banyak,” kata dr Samuel Oetoro.
Meski efektif, Dokter Samuel Oetoro mengingatkan disiplin untuk mengubah perilaku makan menjadi faktor yang sangat penting pasca melakukan operasi.