Mendag: Kearifan Lokal Terjaga dan Harga Bapok Stabil

/ Sabtu, 26 Mei 2018 / 01.36 WIB
Harga bapok di pasar yang besar yang merupakan pasar pantauan saat ini menunjukkan penurunan. Namun, penurunan harga ternyata tidak hanya terjadi di pasar pantauan saja, tetapi juga pasar yang kecil. Ini sangat menggembirakan,” ungkap Mendag.
Dari hasil pantauan, Mendang menyampaikan tidak terjadi gejolak harga untuk komoditas gula pasir dan minyak goreng di pasar ini. Untuk beras, saat ini harganya Rp8.950/kg, atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.
Baca juga : Stok Bulog Aman untuk Kebutuhan di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H 
“Di pasar ini, Bulog telah melakukan penetrasi pasar untuk beras medium dengan harga jual ke konsumen Rp8.950/kg. Harga beras juga akan terus diturunkan hingga mencapai Rp8.950 seperti yang telah diputuskan dalam Rapat koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar harga beras terus diturunkan,” jelas Mendag.
Untuk harga daging ayam, harganya tercatat sebesar Rp35.000/kg dan telur ayam Rp23.000/kg. Untuk kedua komoditas itu memang masih terjadi fluktuasi harga dikarenakan kurangnya suplai.
“Untuk menurunkan harga daging ayam, Pemerintah telah meminta perusahaan integrator untuk menyuplai ayam ke pasar-pasar rakyat di seluruh daerah di Indonesia. Hasilnya, harga ayam di Pasar Desa Adat Pecatu yang semula mencapai Rp38.000/kg kini mulai turun di kisaran harga Rp35.000- Rp36.000/kg. Diharapkan nantinya harga ayam akan mencapai Rp33.000/kg sesuai patokan yang telah ditentukan untuk wilayah Bali,” jelasnya.
Di akhir kunjungannya, Mendag juga menegaskan akan terus menjaga stabilitas harga bapok ini hingga tahun depan.
(frs/id)
intro1

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p