UNBK tahun 2018 di UPT Dinas Pendidikan Sidimpuan di ikuti 11.418 Pelajar SMA dan MA.

KUPT Disdik Psp Drs.Mohd.Ikhsan Lubis,MM Bersama Kasi ketenagaan dan Pendidikan Khusus UPT Disdik Psp, Al Benny H Damanik.

Padangsidimpuan, -Sebanyak 11.418 orang pelajar Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA)  Negeri dan Swasta di wilayah UPT Dinas Pendidikan Sidimpuan yang meliputi Kota Padangsidimpuan,  Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Mandailing Natal mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018.

Jumlah tersebut  menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Provsu) UPT Dinas Pendidikan Padangsidimpuan, Drs. Mohd. Ikhsan Lubis, MM melalui Kasi ketenagaan dan Pendidikan Khusus UPT Dinas Pendidikan Padangsidimpuan, Al Benny H Damanik (Kamis 5/5)  di Kota Padangsidimpuan terdapat  3.392 siswa, Tapanuli Selatan 2.643 siswa dan Mandailing Natal 5.373 siswa.

Sekolah penyelenggara UNBK SMA dan MA di wilayah ini 65 sekolah yakni, Kota Padangsidimpuan 18 SMA, 9 MA, di Tapanuli Selatan 10 SMA, 2 MA, di Mandailing Natal 23 SMA, 3 MA. Data ini juga tertera di laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Penilaian Pendidikan Ujian Nasional Berbasis Komputer 2017/2018 (http://unbk.kemdikbud.go.id/sekolah#content).

Al Benny juga menjelaskan, pelaksanaan UNBK SMA/MA pada 9-12 April 2018 dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Satu mata pelajaran jurusan yang di ujikan. Kebijakan pemerintah dalam pelaksanaannya di bagi dalam 3 (tiga) sesi, hal ini mengingat keterbatasan jumlah perangkat komputer berbanding jumlah siswa di satu sekolah tersebut. Begitu juga ada beberapa sekolah yang bergabung dengan sekolah lain karena hal yang sama.

Sejauh ini persiapan pelaksanaan UNBK di sejumlah sekolah  dilaporkan berjalan lancar. Ia menyebut pihaknya belum mendengar adanya kendala yang terkait persiapan UNBK di UPT Dinas Pendidikan Padangsidimpuan.

" semuanya masih berjalan lancar, segala persiapan sejak simulasi UNBK yang telah kita laksanakan tidak ada kendala, kita terus kontak dengan operator atau proktor-teknisi di seluruh sekolah penyelenggara, harapannya kedepan akan berjalan lancar" ujarnya.

Mengenai kendala listrik, pihak sekolah telah mengantisipasi dengan menyediakan genset.  Selain itu pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan PLN dan Telkom untuk lancarnya penyelenggaraan UNBK ini, jelas Al Benny.(Dony/Ans)