foto : Kasi Pemberantasan AKP Bambang Sulistio, SH, me bermberikan paparan terkait pencapaian kinerja Kasi Pemberantasan, bertempat di aula Kantor BNNK Tapsel Jalan Sisingamangaraja Padangsidimpuan, Kamis (28/12).
SUARAaktual.co -Tapanuli Selatan,- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tapanuli Selatan (Tapsel) membeberkan capaian program kerja mereka selama Tahun Anggaran (TA) 2017, bertempat di aula Kantor BNNK Tapsel Jalan Sisingamangaraja Padangsidimpuan, Kamis (28/12) lalu.
Pemaparan hasil kinerja tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BNNK Tapsel AKBP Siti Aminah Siregar didampingi Kasi Pemberantasan AKP Bambang Sulistio, SH, Kasi Pencegaran dan Pemberdayaan Masyarakat ((P2M) Sri Sahlena Utami, SKM, Kasi Rehabilitasi Ibrahim Harahap, S.Sos, Kepala Tata Usaha (KTU) Ali Basa Siregar dan sejumlah staf BNNK Tapsel.
Kepala BNNK Tapsel AKBP Siti Aminah Siregar mengatakan dalam TA 2017 ini BNNK telah menyelesaikan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja (Renja) sebagaimana tertuang dalam Penetapan Kinerja Bersama BNN Pusat sebagai arah dan focus bagi pelaksanaan kegiatan BNNK Tapsel dalam menjalankan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Menurut AKBP Siti Aminah, target pencapaian BNNK Tapsel sepanjang tahun 2017 antara lain, terkait kinerja Seksi Pemberantasan yang konsentrasinya dilakukan dengan empat pola penyelidian sesuai aturan-aturan yang ditegakkan diantaranya dengan melakukan pemetaan jaraingan-jaringan peredaran narkoba khususnya di Kabupaten Tapsel dan bekekerjasama dengan institusi lain seperti Polri, TNI, Polisi Militer dan melibatkan para relawan anti narkoba.
Selain itu juga melakuan sinergitas internal dengan memberdayakan operasional personil guna mendukung kinerja dengan sasaran para tokoh masyarakat, pemuda, akademisi, pelajar dan orang tua, serta upaya koordinasi eksternal dengan Polri, TNI, Pemerintah Daerah dan juga pers.
Terkait program P2M, AKBP Siti Aminah juga menyampaikan bahwa pemberdayaan peran serta masyarakat dengan tercapainya target 3 pemberdayaan P4GN diikui 90 orang melalui sosialisasi, advokasi kampanye stop narkoba di lingkungan masyarakat dan pendidikan dengan harapan lahirnya satu kebijakan dan aturan P4GN di lingkungan itu sendiri.
Kemudian sosialisasi, desiminasi informasi dengan 38 kegiatan yang melibatkan 2640 orang yang terpapar narkoba, membentuk pendamping penggiat anti narkoba di 4 lingkungan di Kabupaten Tapsel dengan peserta 120 orang, program pemberdayaan masyarakat berupa kegoatan life skill kepada penyalahguna narkoba.
Sementara itu juga dilakukan program tes urine terhadap 622, orang terdiri dari 8 instansi pemerintah yakni 6 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Tapsel, 1 SKPD Kota Padangsidimpuan dan 1 SKPD Kota Sibolga, perusahaan swasta, TNI, Polri dan pengemudi angutan umum.
“ Dari 622 orang yang dilakukan tes urine, 11 orang dinyatakan positif narkoba, yang masing-masing berasal dari instansi pemerintah 4 orang, supir angkutan umum 5 orang, karyawan swasta 1 orang dan oknum TNI 1 orang, “ jelasnya.
Sedangkan untuk program rehabilitasi, pihaknya juga dtelah merehan 34 orang pecandu narkoba dengan dua tahap, serta membetuk layanan rehabilitasi sebanyak 49 orang dari target yang diberikan sebanyak 45 orang, serta melaksanakan Bimbingan Tekhnis dan kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di seluruh wilayah kerja BNNK Tapsel meliputi Kabupaten Tapsel meliputi Kabupaten Tapsel, Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Paluta, Kabupaten Palas, Kota Sibolga, Kabupaten Tapteng dan Kabupaten Taput.
“ Sebenarnya dari banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi, yang bersedia di rehabilitasi kategorinya masih sedikit, ini disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat karena budaya aib dan malu serta saksi yang masih enggan untuk melapor, “ beber Siti Aminah
Selain itu, proses manajemen kinerja di lingkup BNNK Tapsel juga berjalan efektif dan efisien, dan terselenggaranya Program Non DIPA seperti sosialisasi kepada pelajar, kelompok pemuda, kelompok masyarakat dan operasi-operasi P4GN di beberapa tempat.
“ Adanya dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah terhadap BNNK Tapsel juga merupakan salah satu bagian dari keberhasilan yang dicapai, dimana saat ini BNNK Tapsel sudah memiliki lahan pertapakan kantor yang diberikan oleh Pemerintah Daerah dan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) P4GN yang di SK kan oleh Bupati Tapsel, karena program yang ada di BNNK Tapsel ada di satgas, “ terang Siti Aminah
AKBP Siti Aminah berharap agar kemitraan yang dibangun antara BNNK dengan semua phak khususnya media yang berada di Kabupaten Tapsel terus ditingkatkan, karena menurutnya kehadiran media sangat dibutuhkan dalam mendukung kerja BNNK dilapangan, sehingga dengan upaya Pemda dan bantuan seluruh masyarakat dapat terwujudnya Kabupaten Tapsel yang bersih, bebas dan tidak terindikasi narkoba.
(Dony).
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
