Mora Nasution Narasumber dari On the stage personality and skill Development Medan saat memaparkan kepada peserta tentang Etika Perempuan Dalam Organisasi
SUARAaktual.co -Tapsel,- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar Seminar Etika Perempuan Dalam Organisasi Tingkat Kabupaten Tapsel Tahun 2017 di Aula Beringin Eks. Kantor Bupati Lama Jl. Kenanga Padangsidimpuan, Senin (11/12).
Seminar yang mengusung Thema " Membangun Karakter Perempuan Yang Lebih Cerdas dan Mandiri" dibuka oleh Kepala Dinas PP-PA Kabupaten Tapsel Dra. Tiorisma Damayanti yang diikuti oleh TP PKK Kabupaten Tapsel, Kecamatan dan Desa Se-Kabupaten Tapsel, Ibu Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari Tapsel, Darma Wanita Tapsel, GOW, LPPLU, BKMT, dan IBI.
Pada kesempatan tersebut Kadis PP & PA Tapsel menyebutkan bahwa seminar tersebut merupakan salah satu upaya kaum perempuan untuk membekali diri dalam menimba ilmu agar bisa mengambil peran dalam bidang tugas masing-masing.
Dia berharap dengan seminar tersebut bisa menjadi modal dasar bagi peserta untuk bisa berkreasi di bidang masing-masing yang pada akhirnya bisa berpartisipasi dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bupati Tapsel menjadikan manusia pembangun yang sehat, cerdas dan sejahtera,"ujarnya.
Sementara Narasumber dalam acara tersebut Mora Nasution dari On the stage personality and skill Development Medan dalam paparannya menjelaskan bahwa kaum perempuan pada "era globalisasi saat ini dituntut bukan hanya sebagai ibu yang mengasuh anak-anak saja, tetapi harus mampu menjadi motivator dan inspirator dalam setiap proses pembangunan yang dimulai dari keluarga.
Dia juga menuturkan, selain tugas diatas perempuan juga harus mampu untuk berperan secara aktif mendukung suami dalam bekerja. Sisi lain dalam hal berorganisasi, kaum perempuan juga diharapkan bisa menjadikan organisasi sebagai wadah yang positif untuk saling tukar menukar informasi dan memperluas jaringan sehingga lebih mudah dalam memecahkan segala permasalahan yang dihadapi,"ujarnya.
(Dony)