Banjir Mencapai Satu Meter Melanda Labura

/ Minggu, 05 November 2017 / 18.59 WIB

  • Camat Kualuh Hilir, Abdul Fattah S.Sos saat memantau warganya dan menyiapkan tenda darurat seadanya.
SUARAaktual.co - ‎LABURA, - ‎Intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Labura sejak Kamis (2/11), hingga Minggu (5/11). Tidak ada korban jiwa, namun banjir membuat aktivitas warga terganggu bahkan terhenti.

"Sebanyak 245 rumah terendam banjir di Kecamatan Kualuh Hilir, dan 120 rumah di Kecamatan Kualuh Leidong. Sedangkan di Aekkanopan Timur Kecamatan Kualuh Hulu, ada 150 rumah yang terendam, mengungsi 10 kepala keluarga. Ketinggian air antara 70-80 cm. Sumber air dari luapan Sungai Aekkanopan," kata Yandri Suhadi SH, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Labura, Minggu (5/11).

Senada dengan Yandri, Komandan Pleton Tim Reaksi Cepat (Danton TRC), Herdianto menambahkan bahwa banjir juga melanda Desa  Sonomartani, serta Lingkungan Pulo Tarutung III dan Lingkungan Tanah Rendah Kelurahan Aekkanopan Kecamatan Kualuh Hulu yang menggenangi sekitar 300 rumah. Banjir juga meluas hingga ke Kecamatan Aek Natas.
  • Warga Kelurahan Aekkanopan mengangkut sepeda motor dengan menggunakan rakit batang pisang
‎‎
"Setelah menangani banjir di Kualuh Hulu, kami sekarang menuju Kualuh Hilir dengan membawa tenda. Mereka mengungsi," kata Herdianto.

Camat Kualuh Hilir, Abdul Fattah S.Sos saat dikonfirmasi Wartawan mengatakan bahwa banjir serupa pernah terjadi sekitar 3 tahun lalu. Dikatakannya, banjir kali ini mengakibatkan ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi. 

"Ketinggian air lebih dari 1 meter," kata Fattah.

Hingga berita ini ditulis, hujan deras masih mengguyur kawasan Aekkanopan.


Antisipasi Banjir

Sekretaris Sapma PP, Dian Pramana Hasibuan mengatakan selain intensitas hujan yang tinggi, penyebab banjir bisa disebabkan penebangan hutan, pembangunan gedung dekat sungai, serta pendangkalan sungai yang perlu dilakukan pengerukan.

"Perlu ada tim untuk mengetahui faktor penyebab banjir yang sebenarnya. Mungkin bisa hasil temuanya disampaikan ke dinas terkait," kata Dian. 

(Ervin dasopang)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p