SUARAaktual.co - PELALAWAN,- Polres Pelalawan Melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Pelalawan yang dipimpin oleh KBO Sat Binmas Polres Pelalawan IPTU Burhan dan anggota melaksanakan giat penyuluhan tentang Paham Radikalisme dan Bahaya Narkoba kepada siswa – siswi SMPN 1 Pangakalan Kerinci Kamis (23/11/2107)
Bertempat di Pelataran sekolah
SMPN 1 Pangakalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, sekira pukul 07.30 WIB kehadiran Tim ini disambut baik oleh para guru dan siswa – siswi yang berjumlah sekitar 200 orang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak – anak sekolah agar mengerti apa itu paham radikalisme dan anti Pancasila, sehingga diharapkan para siswa dapat mengantisipasi secara dini penyebaran isu radikal yang banyak disebarkan melalui media sosial,” ujar IPTU Burhan.
Selain penyuluhan tentang paham radikalisme juga diberikan penyuluhan tentang bahaya Narkoba yang sudah merambah ke berberbagai wilayah khususnya Kabupaten Pelalawan, karena segala jenis dan bentuk obat – obatan yang mengandung Narkoba dapat menghancurkan negara dengan sasaran masyarakat awam maupun generasi penerus bangsa khususnya pelajar dan mahasiswa yang masih mudah dipengaruhi.
"Selain memberikan pemahaman tentang radikalisme, penyuluhan tentang bahaya Narkoba turut kita paparkan dan sangat diharapkan peran aktif para guru dan siswa agar selalu waspada terhadap bahaya Narkoba dan menjauhinya," lanjutnya.
Dihadapan siswa peserta penyuluhan, IPTU Burhan menyampaikan bahwa untuk menangkal radikalisme perlu adanya pemahaman yang mendalam terhadap 4 (empat) Pilar wawasan kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI serta menjunjung tinggi nilai – nilai luhur seperti toleransi antar umat beragama.
IPTU Burhan saat di konfrimasi awak media selesai memberikan penyuluhan mengatakan bahwa sosialisasi kesekolah - sekolah tersebut bertujuan agar para pelajar mengetahui yang namanya faham Radikalisme dan Terorisme itu bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila serta Undang-Undang Dasar, sehingga faham seperti itu sangat dilarang berada di Negara Republik Indonesia.
"Usia remaja itu kan ingin pengetahuan tinggi kalau mereka dapat pemahaman yang salah mereka gampang terpengaruh dan itu bisa terjadi. Makanya kami lakukan antisipasi sejak dini," ungkap IPTU Burhan.
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 1 Pangakalan Kerinci, Abu Tohir selesai acara penyuluhan tersebut menyampaikan ucapan trimkasih kepada Tim Sat Binmas Polres Pelalawan yang telah memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi SMP yang di pimpinnya tersebut.
"Terimakasih kami ucapkan kepada pihak Polres Pelalawan yang telah memberikan pengetahuan tentang Radikalisme dan bahaya narkoba kepada siswa-siswi kami, kita semua berharap semoga semua pelajar kita tidak ada yang menjadi korban paham radikal," tutup Abu Tohir.
(Ruzman)