SUARAaktual.co - Indragiri Hilir, - Petani kelapa mendorong pemerintah membangun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus kelapa di Provinsi Sumatera Selatan. Keberadaan BUMD Kelapa ini dinilai penting karena diharapkan untuk keberlanjutan Industri Kelapa di Sumsel. "Industri kelapa itu menjanjikan,maka untuk mendukung itu pemerintah perlu membangun BUMD Kelapa,"kata Petani Kelapa Muhammad Asri.
Seperti di ketahui, Minggu 10 september 2017. Perayaan Hari Kelapa Dunia (World Coconut Day) merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tanggal 2 September oleh negara-negara penghasil Kelapa didunia, termasuk Indonesia.
Tanggal tersebut merupakan hari berdirinya Asian and Pacific Coconut Comunity (APCC), Lembaga Pemerintah Negara Penghasil kelapa didunia yang saat ini beranggotakan 18 negara. Pada tanggal 9 September 2017 bertempat di Lapangan taman kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau menjadi pusat perayaan hari kelapa Dunia tahun 2017 dengan penyelenggaraan event akbar bertajuk “Festival Kelapa Internasional“ ini dihadiri oleh Menteri pertanian yang diwakili Dirjend Perkebunan dan Holtikulutra, Gubernur Riau, ketua DPRD Provinsi Riau, Bupati Indragiri Hilir, Gubernur Nangroe Aceh Darusalam (NAD), Gubernur Bengkulu, Bupati Banyuasin, Bupati gorontalo, serta Direktur dan Asisten direktur Asian Pacific Coconut Comunity (APCC) dan beberapa perwakilan negara negara sahabat penghasil kelapa.
Acara dan temu bisnis dan seminar serta pentas budaya berlangsung hingga senin, 11 Septeber 2017 ini disamping diisi dengan kegiatan seminar, temu bisnis,pameran dan promosi serta field trip ke perkebunan kelapa rakyat, festival ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengundang mendatangkan dan mempertemukan pelaku usaha kelapa nasional dan internasional demi mendorong Investasi dibidang kelapa serta rehabilitasi, peremajaan dan pengembangan perkebunan dan industri berbasis kelapa seiring dengan meningkatnya kebutuhan kelapa dan turunannya dalam negeri dan internasional.
Juga sebagai penguatan dan pemberdayaan masyarakat yang menggantungkan kehidupannya pada tanaman kelapa,termasuk upaya pengembangan sumber daya manusia untuk memanfaatkan tanaman kelapa sebagai bahan kerajinan, industri dan riset.Pelaksanaan Festival Kelapa Internasional (FKI) dalam rangka Hari Kelapa Dunia (World Coconut Day) secara resmi dibuka dibuka oleh Gubernur Riau, Arsydajuliandi Rachman di Lapangan Gajah Mada Tembilahan, Sabtu (9/9/2017) sore.
Pada awal pembukaan,para tamu undangan yang terdiri dari para delegasi dalam dan luar negeri serta segenap masyarakat Kabupaten Inhil disuguhi berbagai aksi atraktif Sanggar Tari Citra Sebati yang menampilkan tarian kolosal bertajuk kelapa. Selain itu, Bengkel Kreasi Production juga turut ambil andil menghibur para tamu undangan dengan penampilan teatrika.(adv/adv)