SUARAaktual.co - Mina, Pada 2017, jumlah jamaah haji Indonesia meningkat drastis menjadi 221.000 jamaah termasuk 17.000 jamaah haji khusus. Sedangkan tahun lalu hanya 168.800 jamaah dengan jamaah haji khusus 13.600 jamaah.
Jamaah haji reguler yang mencapai 204.000 menempati 71 maktab, sembilan maktab di antaranya di Mina Jadid. Pada 2016 jamaah haji Indonesia yang menempati Mina Jadid ada enam maktab. Masing masing maktab diisi sekitar 4.000 jamaah. Jamaah provinsi Riau sendiri, pada tahun 2016 sekitar 4.000 jamaah pada tahun 2017 sebanyak 4.043 jamaah yang berangkat ke tanah suci.
Jumlah yang signifikan pada tahun 2017 tersebut membuat tenda di Mina menjadi sangat padat, sehingg beberapa tenda mengalami over kapasitas. Belum lagi, jamaah dari negara- negara lain, seperti brunei, malaysia dan lainnya juga mengalami penambahan.
Seperti yang dilaporkan Ketua Kloter 5 Embarkasi Batam (BTH), Jefri Eriadi, Sabtu (2/9/2017) yang dilansir melalui website Kemenag Riau menyebutkan, tenda di Mina untuk BTH 05 sabanyak 7 buah ukuran nya sangat kecil- kecil atau sangat sempit, sulit tuk tidur atau berbaring. "Hanya bisa tidur duduk. Tapi saya sudah memberi pengertian ke jama'ah, alhamdulillah Jama'ah dapat memahami dan memaklumi kondisi yang ada," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Kloter 17 BTH, H Muhammad Yunus, kondisi tenda di mina hanya bisa untuk duduk, sehingga beberapa orang jamaah memutuskan untuk tidur di luar tenda. Namun hal tersebut tidak menganggu kekhuyukan jamaah melaksanakan ibadah.
"Hanya beberpa tenda saja yang sempit dan over kapasitas, dan ini dapat kita maklumi karena memang jumlah jamaah tahun ini meningkat drastis dari tahun sebelumnya," ujarnya.
Terhadap kondisi tersebut, Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Ahmad Supardi MA dan Plh Kabid PHU, Drs H Mahyudin MA, menghimbau jamaah untuk berlapang dada dan fokus pada ibadah yang di lakukan. Karena kepadatan di Mina memang setiap tahun terjadi, dan pemerintah sudah berupaya untuk meminimalisir keadaan tersebut.
"Alhamdulillah setiap tahun pemerintah khususnya Kementerian Agama berupaya untuk terus menerus meningkatkan pelayanan jamaah di tanah suci. Pada tahun ini peningkatatan pelayanan dengan fasilitas yang cukup baik juga sudah dilakukan, baik di Arafah, Muzdalufah dan Mina, seperti AC, Toilet dan sebagainya.
Dan soal kepadatan di Mina, karena memang terjadi penambahan jamaah yang cukup besar, otomatis dari kondisi yang memang sudah padat semakin ladat," jelasnya dan menghimbau jamaah agar kondisi tersebut tidak jadi masalah, karena animo orang muslim untuk menunaikan ibadah haji semakin hari semakin tinggi. "Berlapang dada saja, fokuskan diri untuk meraih haji yang mabrur, aamiin...," ungkapnya.
(ernisman)