HUT Pekanbaru,DPRD Hari Ini Lakukan Sidang Istimewa

/ Sabtu, 24 Juni 2017 / 15.37 WIB

SUARAaktual.co‎ | Pekanbaru – Wujud keseriusan kota Pekanbaru dan Dewan Perwakilan rakyat Daerah Kota Pekanbaru,Pemerintah bersama DPRD Kota Pekanbaru terus melakukan perbaikan mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi Kota Jasa terbesar di Indonesia.

Menyambut hari jadi Kota Pekanbaru ke-233, Panitia Pelaksana telah melakukan berbagai persiapan seperti rapat dengan OPD di Lingkungan Pemerintah Kota serta tamu pers dengan para wartawan guna untuk mensukseskan peringatan HUT Kota Pekanbaru ke-233.

Hari jadi Kota Pekanbaru yang ke-233 tahu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendapat kado istimewa berupa Ruang Terbuka Hijau (RTH) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Jum’at (23/06/2017) pagi.

Kado RTH itu, ditandai dengan penandatanganan 2 prasasti RTH Putri Kaca Mayang dan RTH Tunjuk Ajar Integritas yang ditandatangani oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, di ruang Paripurna DPRD Kota Pekanbaru. 

Beliau mengungkapkan penyerahan RTH dari Pemprov ke Kota Pekanbaru itu merupakan bentuk kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung program Kota Pekanbaru menuju Smart City yang madani.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman Memberikan Sambutan Dalam HUT Kota Pekanbaru yang ke-233.
“Ruang terbuka hijau yang dibangun Pemprov hari ini kita serahkan pengelolaannya kepada Kota Pekanbaru dan dilengkapi dengan jaringan koneksi internet Wifi, sehingga masyarakat bisa mengakses internet di RTH yang telah selesai dibuat, paparnya. Kedepan, kota cerdas Pekanbaru harus terwujud dan diijuti oleh Kabupaten/Kota lain di Provinsi Riau. 

Menurutnya, penerapan teknologi baru ditempat yang belum pernah ada teknologi akan lebih mudah berkembang.

 “Teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan kota cerdas dan menarik perhatian para investor. Kesuksesan menjalankan Smart City harus sejalan dengan Smart Sociaty,” ungkapnya.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman Menandatangai Prasasti penyerahan 2 RTH ke Pemko Pekanbaru.
Rapat Paripurna istimewa hari jadi Pekanbaru 233 tahun, dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril didampingi Wakil Ketua, Sigit Yuwono dan Jhon Romi Sinaga. Sementara Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Pimpinan, Anggota DPRD Beserta Walikota dan Wakil Walikota juga Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Riau dan DPH Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru juga hadir dalam rapat tersebut.

Sejarah kota Pekanbaru dibacakan dalam hari jadi Pekanbaru ke 233 tahun. Sekretaris DPH LAM Kota Pekanbaru, Afrizal Usman, ditunjuk untuk membaca asal mula kota Pekanbaru. Dia menjelaskan, dalam catatan yang dibuat oleh Almarhum Imam Suhil dari Siak Sri Indrapura, Pekan yang baharu tersebut resmi didirikan pada tanggal 21 rajab hari selasa tahun 1204 hijriah bersamaan dengan 23 Juni 1784 Masehi. Sebutan awak senapelan (cikal bakal nama pekanbaru) mulai ditinggalkan dan menjadi Pekan Baharu. 

“Sejak itu Pekan baharu dalam bahasa sehari harinya disebut pekanbaru mulai populer yang lahir dan bertitik tolak dari tanggal, hari dan bulan tersebut,” terang Afrizal.
Sekertaris LAM Pekanbaru, Ir. Afrizal Usman, Msi Membacakan Sejarah Pekanbaru.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril SH menyebutkan dan meminta masyarakat kembali mengingat tentang perjuangan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah (Sultan Siak V) yang membangun kota Pekanbaru pada tanggal 23 Juni 1784 dan berdasarkan Perda Pekanbaru nomor 8 tahun 2005, tanggal 23 Juni ditetapkan sebagai hari jadi Pekanbaru. “Sejalan dengan waktu, Pekanbaru mengalami kemajuan yang cukup pesat, baik di bidang perekonomian, infrastruktur maupun sosial kemasyarakatan,” tutupnya. (Advertorial)

Liputan        : M.Khafi
Publis           : Amex

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p