SUARAaktual.com | Pekanbaru - Riau, 14 Agustus 2015 – Hari ini (14/8), Utusan Khusus Presiden untuk Pengendalian Perubahan Iklim, Rachmat Nadi Witoelar Kartaadipoetra (Rachmat Witoelar) berkunjung ke PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Adapun kunjungan tersebut dilakukan untuk mengetahui sistem operasional RAPP sebagai salah satu perusahaan pulp dan kertas terbesar di Asia, sekaligus meninjau program Restorasi Ekosistem Riau (RER) yang diprakarsai dan dijalankan oleh APRIL Group.
Program RER yang dimiliki APRIL Group menjadi salah satu upaya dalam menjalankan praktik bisnis keberlanjutan. Implementasinya dilakukan dengan memberikan satu hektar lahan sebagai area konservasi, untuk setiap satu hektar lahan yang digunakan sebagai hutan tanaman. Nantinya, tujuan dari program ini adalah menyeimbangkan antara konservasi dan pemanfaatan lahan hutan tanaman dengan rasio 1:1.
"RER merupakan program konservasi untuk menjaga kelestarian hutan dan keseimbangan biodiversitas yang ada di Riau. Program ini kami jalankan pada tiga lokasi yang terletak di Semenanjung Kampar dan Pulau Padang, dengan luasan mencapai lebih dari 70.000 hektar," kata Presiden Direktur RAPP, Tony Wenas, di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.
Tony juga menjelaskan bahwa program RER yang dijalankan APRIL Group sejak dua tahun lalu ini merupakan upaya untuk melestarikan hutan Indonesia, guna berkontribusi dalam menjaga keseimbangan iklim di Indonesia.
RAPP juga telah ditetapkan sebagai salah satu objek vital nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang Obyek Vital Nasional dan Nomor Keputusan Menteri Perindustrian nomor 620/M-IND/Kep/12/2012 tentang Objek Vital Nasional (OVN) Sektor Industri. Dengan demikian, investasi yang disumbang RAPP bisa lebih terjamin dan produktif bagi produk Indonesia di pasar global.
Untuk mendukung iklim investasi sebagai OVN, lanjut Tony, RAPP pun tengah membangun Paper Machine 3 yang diresmikan langsung oleh Menteri Perindustrian, Saleh Husin pada 23 Mei 2015 lalu.
"Investasi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mendorong nilai tambah industri yang berorientasi ekspor," tutur Tony.
Selain mengenal program RER APRIL Group, Rachmat juga berkesempatan untuk mengunjungi RGE Technology Centre (RTC) dan mendapatkan penjelasan mengenai sistem produksi pulp dan kertas ramah lingkungan yang diterapkan RAPP mulai dari pra produksi sampai pasca produksi. Operasi manufaktur APRIL telah mendapatkan sertifikat lacak balak (Chain-of-Custody/CoC) PEFC, sertifikasi ketat dan diakui oleh dunia sebagai suatu mekanisme untuk memverifikasi dan memajukan pengelolaan hutan lestari dan produk kayu yang dihasilkan secara keberlanjutan.
Acara ditutup dengan penanaman bersama pohon Eucalyptus, yang dilakukan oleh Rachmat Witoelar dan anggota manajemen RAPP.
"Program RER RAPP diharapkan bisa menjadi contoh dari semua pihak yang mengolah sumber daya alam baik industri pulp atau industri lainnya dan untuk sustainability sehingga keutuhan lahan tetap terjaga," kata Rachmat.
Rachmat pun berharap, RAPP semakin bisa membuat terobosan-terobosan baru dibidang lingkungan agar kondisi lahan di Riau tetap terjaga. "Usaha-usaha yang dilakukan RAPP sangat baik. Semoga ada lagi terobosan dari RAPP yang bisa dijadikan pelajaran untuk semua pihak. Jangan sampai mengorbankan lahan hijau untuk produksi," tutup Rachmat.
Tentang April Group
APRIL Group merupakan penghasil fibre, pulp, dan kertas terkemuka, dengan pusat operasi di Pangkalan Kerinci, Propinsi Riau, Indonesia.
APRIL merupakan pelopor dalam menerapkan program-program keberlanjutan terbaik dalam industri pulp dan kertas di Indonesia, termasuk penghapusan praktik penebangan hutan dalam rantai pasokan bahan baku perusahaan. Kegiatan usaha APRIL Group diarahkan untuk melestarikan, melindungi, dan merestorasi satu hektar hutan konservasi bagi setiap satu hektar konsesi hutan tanaman terbarukan.
Saat ini, APRIL Group telah melakukan konservasi terhadap lebih dari 250,000 hektar lahan, beserta tambahan sebesar 70,000 hektar yang sedang menjalani proses restorasi ekosistem.
APRIL Grup, "Sustaining Our Future."
Berita foto:
Foto 1:
Rachmat Witoelar, Utusan Khusus Presiden untuk Pengendalian Perubahan Iklim, mengunjungi PT Riau Andalan Pulp and Paper hari ini (14/08). Adapun kunjungan tersebut dilakukan untuk mengetahui sistem operasional RAPP sebagai salah satu perusahaan pulp dan kertas terbesar se-Asia, sekaligus meninjau program Restorasi Ekosistem Riau (RER) yang diprakarsai dan dijalankan oleh APRIL Group.(Liputan Redaksi)