SUARAaktual.co | Kabupaten Labura - Seperti diberitakan sebelumnya, disalah satu media online (16/3) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Labuhanbatu Utara (Labura) yang kelelahan mengingatkan sejumlah perusahaan agar menjaga limbahnya sehingga tidak merusak dan mencemari lingkungan.
Pada saat itu, pihak DLH melakukan kunjungan ke PT Prima Jaya Lestari Utama (PT PJLU) yang diterima langsung oleh direktur PT PJLU Guntur Budiman. Pada saat itu kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Kabid PPKL) Erwin Siregar SH mengungkapkan kata-kelelahannya.
“Kami sudah capek mengingatkan manager agar menjaga limbah cairnya sehingga tidak merusak lingkungan. Tapi ya seperti ini,” katanya lelah.
Dalam pertemuan juga turut hadir kepala DLH H. Imam Ali Harahap beserta sekretaris BLH Saidul Kudri.
Bak gayung bersambut, Haryono atau yang akrab disapa Aseng salah seorang legislator daerah kabupaten Labuhanbatu Utara yang juga tinggal di tepian sungai Merbau melalui laman facebook nya membuka call center keluhan maupun temuan bagi masyarakat tepian sungai Merbau yang mempunyai bukti bahwa perusahaan di hulu sungai Merbau telah melakukan pencemaran lingkungan khususnya sungai.
Dalam laman facebook legislator Partai Amanat Nasional ini, sang Legislator bertujuan agar kelelahan dari dinas terkait dapat dibagikan kepada masyarakat sekitar tepian sungai, guna menjaga kelestarian ekosistem sungai Merbau.
Ditambahkannya lagi, bagi warga yang memiliki dokumentasi / photo, sampel air yang tercemar, ataupun rekaman video mengenai pencemaran sungai Merbau agar menghubungi nomor selular 085276959567.
Liputan : teuku Irfan
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
