SUARAaktual.co | Kabupaten Labura Selasa (21/3) RKPD memiliki peran dan kedudukan yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Karena secara substansial RKPD merupakan penjabaran visi misi kepala daerah yang dituangkan dalam RPJMD dan secara formal menjadi landasan kebijakan umum anggaran.
Demikian antara lain dikatakan Gubsu Ir HT Erry Nuradi ST MSi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Kehutanan Sumut Ir H Puba MM pada pembukaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Labuhanbatu Utara (Labura) di Aekkanopan, Selasa.
Dikatakannya, Pemerintah Pusat menegaskan pendekatan penyusunan RKPD Tahun 2018 dilakukan dengan perkuatan pelaksanaan kebijakan money follow program prioritas.
Sementara itu Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Dwi Prantara MM membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2018, Selasa.
Musrenbang RKPD itu dihadiri Kepala Dinas Kehutanan Sumut Ir H Purba MM mewakili Gubsu, Ketua DPRD Labura, Sekdakab Drs H Ahmad Fuad Lubis MSi dan para pimpinan SKPD.
Dalam sambutannya wabup antara lain mengatakan, Pemkab Labura dalam melangsungkan pembangunan tentunya bisa menjawab seluruh permasalahan yang ada.
Oleh karena itu, perlu ditingkatkan di masa mendatang. Hal itu dapat diwujudkan bila tiga pelaku pembangunan yaitu pemerintah, dunia usaha dan mayarakat dapat melaksanakan pembangunan dengan sinergi sesuai dengan peran masing-masing yang diawali sejak perencanaan.
Musrenbang RKPD diharapkan mencapai berbagai tujuan yaitu terwujudnya integrasi, sinkronisasi serta sinergitas rencana pembangunan kabupaten, provinsi dan nasional.
“Perlu saya ingatkan pada kesempatan ini tidak hanya rencana kerja yang dibiayai APBD saja, tapi juga program yang dibiayai ABPN dan APBD Sumut. Oleh karena itu saya mintakan agar Musrenbang SKPD ini dapat dilakukan secara komprehensif,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, peserta musrenbang terutama para delegasi kecamatan memiliki peran penting dalam mengakomodir aspirasi masyarakat.
“Jangan sampai seperti yang berkali-kali kita denganr ada suara masyarakat yang ditanya mengapa ini tidak dibangun, mengatakan sudah capek pak mengusulkannya,” katanya mengingatkan.
Untuk itu musrenbang berjenjang mulai tingkat desa agar dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang ada. Sehingga aspirasi masyarakat benar-benar tertampung dalam program dan kegiatan yang diusulkan sesuai dengan skala prioritas.
“Mudah-mudahan musrenbang RKPD ini dapat benar-benar menghasilkan program yang berguna dan sinergi antara kepentingan pusat, kepentingan provinsi, kepentingan daerah dan utamanya keinginan masyarakat banyak,” harapnya seraya menambahkan kita hanya bisa berusaha sekuat tenaga sedangkan hasilnya kita mohon bimbingan dan arahan dari Allah SWT.
Musrenbang RKPD berlangsung dua hari lamanya, yang kemudian hasil musrenbang akan dibawa dan dilaporkan ke Bappeda Provinsi.
Liputan : Teuku Irfan