Dalam aksi yang akan di lakukan akibat belakangan ini resah karena adanya dugaan kasus korupsi yg melibatkan oknum pemerintah dan mantan ketua gapensi Kabupaten Demak berinisial AH sudah hampir 5 tahun tidak berjalan alias jalan di tempat . kasus korupsi tersebut di antaranya kasus dispora pada tahun 2013 dengan nilai korupsi diperkirakan Milyaran Rupiah.
Kemudian ada pula proyek dari Diknas yakni pengadaan komputer 2013 sejumlah Rp 6 milyar. Polda Jawa Tengah dalam hal ini sudah tangani kasus tersebut beberapa tahun lalu juga sudah menemukan server ganda saat melakukan penggeledaan di dinas perhubungan demak dan ditemukan server ganda. atas server itu sehingga dia menguasai seluruh lelang di Demak dengan menguasai sistem LPSE. Ungkap Firmansya selaku korlap.
Di jelaskannya,Kemudian ada pula Korupsi di Bina Marga proyek jalan dan jembatan Guntur pada tahun 2015. kemudian pengadaan ruang rawat inap di RS Demak dengan total kerugian di duga ratusan milyar. "kami ingin kasus korupsi ini segera diambil alih oleh pihak Mabes Polri atau Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) . Dan kami masi menunggu kinerja Nabes Polri dan KPK untuk segera bergerak menyelesaikan dugaan korupsi yang menghabiskan dana miliyaran rupiah yang hingga saat ini kasus tersebut berjalan di tempat ,jelas firman tegas.
Editor : Amex
Liputan : Jhony