
Multiyears yang pengerjaan pengaspalan Jalan, Sepanjang 39 KM ini di duga menuai keterlambatan, pengerjaan sehingga mengundang para Anggota Dewan untuk melihat Lokasi tersebut. Selain anggota dewan dari Komisi 4 juga terlihat Camat Tambang, H Mulatua dan beberapa Kades yang juga ikut mendampingi dewan.
Menurut salah seorang Anggota Dewan, Harsono kepada Suara Aktual, mengatakan kalau komisi 4 sudah dua kali meninjau proyek ini, berarti dalam pengerjaannya mempunyai masala, yang harus di cari solusinya dan patut untuk di pertanyakan.
"kami tahu ini hanya waktu pengerjaan saja yang tidak tepat, dan selain itu masih ada lagi 300 Mete, yang belum di kerjakan oleh pihak pemborong.
PT karya bisa, dan tujuan kami hanya sebatas mengawasi saja , agar uang kampar itu tidak pergi kemana-mana",katanya Komisi 4 sendiri sudah dua kali meninjau lokasi multiyears ini ,dan kalau nanti persoalan tidak selesai , maka akan dikembalikan ke dinas terkait untuk mencari solusinya. Sementara itu, PPTK hanif ST mengakui adanya persoalan tersebut,"mengapa ada keterambatan karena masih ada masyarakat yang meminta ganti rugi ke pemerintah, sementara dulu pemda kampar melalui kecamatan Tambang, telah mensosialisasikan ke masyarakat bahwa jalan itu tidak ada ganti ruginya sembari menirukan, "sebenarnya jalan ini sudah lama selesainya namun karena di pangkal jalan tepatnya di atas lahan buk siwis, ini dia malah minta ganti rugi sehingga kami bingung mau berbuat apa,tuturnya
PT karya bisa, dan tujuan kami hanya sebatas mengawasi saja , agar uang kampar itu tidak pergi kemana-mana",katanya Komisi 4 sendiri sudah dua kali meninjau lokasi multiyears ini ,dan kalau nanti persoalan tidak selesai , maka akan dikembalikan ke dinas terkait untuk mencari solusinya. Sementara itu, PPTK hanif ST mengakui adanya persoalan tersebut,"mengapa ada keterambatan karena masih ada masyarakat yang meminta ganti rugi ke pemerintah, sementara dulu pemda kampar melalui kecamatan Tambang, telah mensosialisasikan ke masyarakat bahwa jalan itu tidak ada ganti ruginya sembari menirukan, "sebenarnya jalan ini sudah lama selesainya namun karena di pangkal jalan tepatnya di atas lahan buk siwis, ini dia malah minta ganti rugi sehingga kami bingung mau berbuat apa,tuturnya
Di kesempatan lain, Camat Tambang Mulatua ,juga mengatakan nantinya kita akan mencarikan solusi lain bagaimana yang terbaiknya, singkatnya Jalan multiyears yang menghubungkan tujuh desa di tambang ,ini merupakan akses terbaik untuk perkembangan penduduk, dan percepatan akses dari satu desa ke desa lainnya.(Liputan Rika)