SUARAaktual.com | Pekanbaru – Terkait akan pernyatan dari pada Zakaria,S.Pd akan hal hanya beberapa Sekolah Dasar yang ada di Kec.Rumbai yang telah melaksanakan kegiatan Adiwiyata serta penilaian Akreditasi,sebagaimana informasi yang diperoleh dan di beritakan awak media ini di benarkan oleh Netty Herawati,S.Pd Kepsek SDN 174 saat dijumpai diruang kerjanya Jl.Yossudarso KM 15.Jum'at (02/09/2016)
" Benar informasi tersebut,namun pereli diketahui adapun beberapa sekolah belum dapat melaksanakan kegiatan Adiwiyata serta pelaksanaan Akrreditasi.Dikarenakan beberapa permasalahan yang di hadapi oleh beberapa pihak sekolah,seperti halnya di SDN 174 Rumbai ini sendiri.Dimana Kepala Sekolah sebelumnya sebut saja Muksinun,S.Pd,M.M belum melakukan pendaftaran ke Badan Lingkungan Hidup (BLH),dikarenakan menghadapi pemutasian Kepala Sekolah pada bulan April 2016 lalu.Namun untuk M.O.U dengan pihak Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sendiri,telah terlaksanakan oleh seluruh Sekolahan Tingkat Dasar Se-Kota Pekanbaru dijaman Kepemimpinan Zulfadil selaku Kadisdik Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru lalu." Ungkap Netty Herawati,S.Pd
" Tidak hanya itu saja,adapun kendala yang kita dalam pelaksanaan Adiwiyata yakni Sekolah belum memiliki Sumur Bor untuk memperoleh Air Bersih jauh sebelum Kepala Sekolah sebelumnya."
" Walaupun demikian mau tidak mau saya selaku Kepala Sekolah harus mengambil Inisiatif sendiri yakni dengan melakukan pembelian Air bersih sebanyak 1 Unit Mobil Tanki Air bersih yang berkapasitas kurang lebih 5000 liter Air,yang kita datangkan sebanyak 1 kali dalam 2 Minggu." Tambahnya pada awak media.Saat ditanyakan dalam pelaksanaan pembelian air bersih tersebut diatas, dari uang mana diambil untuk dilakukan pembayarannya?.
" Dana tersebut kita ambil dari Dana Bos sebesar Rp 60.000/ Tangki Air bersih,jika tidak demikian dari mana kita lakukan lagi jika tidak digunakan dari Dana Bos?,apa harus kita beban kan pada para Orang tua?,sementara kehidupan ekonomi para orang tua kita sendiri memiliki tatap Ekonomi yang berbeda-beda." Jawab dan tanya Netty Herawati,S.Pd pada awak media.
" Pembelian Air bersih tersebut tidak hanya kita gunakan untuk menunjang kegiatan Adiwiyata saja,melainkan untuk kegiatan sehari-hari kita yang ada di sekolahan ini seperti halnya kegiatan bersih-bersih anak didik kita dan para tenaga pendidikan kita sendiri.Dimana sekolahan ini memiliki 12 Wc/Toilet penunjang kegiatan bersih-bersih,8 Toilet (Wc) untuk anak didik yang terletak 2 diantaranya di bangunan lantai atas,4 di bangunan bawah serta 4 untuk Majelis Guru dan Kepala Sekolah." Jelasnya
" Kunci utama dalam pelaksanaan kegiatan bersih dalam kegiatan sehari-hari dan Kegiatan Adiwiyata di lingkungan sekolah adalah Air bersih,dengan demikian kita berharap besar agar Pemerintah baik itu Pemerintah Propinsi Riau maupun Kota baik melalui Dinas Pendidikan maupun SKPD lainnya yang ada di Prop.Riau dan Kota Pekanbaru dapat memberi kita Air bersih di lingkungan sekolahan kita ini maupun di lingkungan sekolahan yang ada di Kec.Rumbai ini.Agar apapun kegiatan yang ada di lingkungan sekolah,yang membutuhkan Air bersih dapat berjalan dengan Pungkas dan Pinta Netty Herawati,S.Pd pada Suaraaktual.com.
Editor : Amex
Liputan : Ismail Sarlata