SUARAaktual.com | Pekanbaru – Dinas Kesehatan Provinsi Riau sebelumnya senin (01-08-16) melepas 35 orang petugas haji yang terdiri atas 11 tenaga medis (dokter), 19 tenaga paramedis (perawat), dan 5 panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia dari lingkungan dinas."Kami mengingatkan dan menghimbau agar para jama'ah Haji dapat menjaga amanah ini, berikan yang terbaik bagi jamaah haji Riau dan tetaplah menjadi yang terbaik," kata Kepala Dinkes Provinsi Riau, Andra Syafril, di Pekanbaru, Kamis (18/08/16).
Dari jumlah tenaga medis (dokter) yang berangkat tersebut, sembilan di antaranya adalah Tenaga Kesehatan Haji Indonesia, satu Tenaga Kesehatan Haji Daerah, dan satu PPIH. Kemudian 19 tenaga paramedis dari TKHI. Sedangkan PPIH terdiri atas satu orang tenaga surveilence, satu orang tenaga farmasi, satu orang dokter bedah, dan dua orang perawat.
Berdasarkan data Dinkes Riau, calon jamaah haji asal Riau tahun 2016 ada 4.057 orang. Dimana, sekitar 39,57 persen berusia di atas 50-59 tahun dan di atas 60 tahun sekitar 26,90 persen. Dalam Konversi Pers Dinas Kesehatan Provinsi Riau kamis (18-08-16),
Kadinkes Riau Andra Syafril mengatakan jumlah semua Calon jemaah haji Riau yang menunaikan ibadah haji berjumlah 4037 orang dengan 9 kloter dan 1 kloter gabungan.
Dijelaskan Andra dari 4036 jamaah haji itu 74 persen kelompok resiko tinggi dan 60 persen dari usia lanjut dan penyerta penyakit. Oleh sebab itu, diharapkan kepada jamaah haji agar selau menjaga kesehatannya si tanah suci.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril saat konfrensi pers di Aula Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Pekanbaru, Dua jemaah calon haji tersebut berasal dari kloter enam asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). jemah haji itu antara lain Ibu Martina Binti Sabri Hasan dan bapak Sarjono Bin Muhammad Amin diakibatkan Kardiovaskular."Meninggalnya dua jama'ah tersebut karena penyakit jantung,"ucap Andra .
Di katakan Andra,pihaknya menganjurkan untuk memakan makanan yang bergizi serta menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit menular maupun tidak menular."Perbanyak lah minum air putih, memakan buah-buahan serta makan yang bergizi. Sehingga jamaah haji bisa mengerjakan ibadah dengan baik," harap Andra.
Sementara itu Kepala Kesehatan Pelabuhan (KKP) Dr. H .Budi Hidayat dalam paparanya juga mengatakam bahwa pihaknya yang bertugas melakukan pengawasan kepada jamaah haji, mulai dari pelayanan kesehatan hingga keberangkatan jamaah haji ke tanah suci terus memberikan pantauan." Sebelum berangkat kita cek kondisi kesehatan jamaah haji. Hal itu kita lakukan agar kondisi jamaah haji tetap sehat saat menjalankan ibadah haji," kata Budi.
Editor : Amex
Liputan : Adek Hrp